Sampang, (regamedianews.com) – Saat berkendara sebaiknya lebih berhati-hati dan tidak memakai kecepatan tinggi, terkadang jika melampaui batas kecepatan berakibat sesuatu hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan. Lebih mengutamakan kelengkapan dalam berkendara dan tidak melanggar aturan lalu lintas.
Seperti kejadian pada Sabtu (29/09/2018) kemarin siang, dialami Hamsah (17 th) salah satu pelajar SMAN 1 Torjun, kini harus tewas dengan keadaan mengenaskan akibat ulah oknum pengendara yang tidak bertanggung jawab, setelah menabrak pelajar tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, kronologisnya bermula ketika korban pulang sekolah menggunakan motor bernomor polisi (nopol) M 5114 QQ melaju dari arah timur ke barat, tepatnya di Jalan Raya Torjun korban mengendarai kendaraanya melaju dengan kecepatan tinggi.
“Seketika itu korban melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dan langsung belok ke kanan, namun tiba-tiba saja ada mobil dari belakang menyerempet kendaraan korban hingga terjatuh, akibatnya korban mengalami luka serius dan meninggal di tempat. Ironisnya, mobil itu malah kabur,” ungkap salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.
Sementara saat dikonfirmasi ditempat terpisah, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto membenarkan atas kejadian kecelakaan hingga menewaskan salah satu pelajar di SMAN setempat. “Iya benar mas, ada kecelakaan kemarin di jalan raya Torjun, korban meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara, red),” ujarnya, Minggu (30/09).
Heriyanto juga mengungkapkan, korban salah satu pelajar di SMAN 1 Torjun, asal warga Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Sampang. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek lainnya untuk mencari pelaku, karena informasi yang didapat, usai menabrak pelaku melarikan diri.
“Kami masih belum bisa mengamankan mobil pelaku, karena setelah menambrak korban, si pelaku ini langsung melarikan diri ke arah barat, tapi kami sudah berkoordinasi dengan Polsek lainnya agar bisa mengetahui mobil pelaku. Sungguh tidak berkeperimanusiaan, sudah nabrak malah melarikan diri,” ungkapnya. (adi/har)