Garda Santri Bangkalan Hiasi Peringatan Hari Santri Nasional Dengan Lomba Baca Kita Kuning

Pembukaan secara simbolis perlombaan Musabaqoh Qiro'atul Kutub oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC), partai PKB Bangkalan, Ir. KH. Mondir A Rafi'i.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Peringati Hari Santri Nasional Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bangkalan melalui Garda Santri menggelar lomba Musabaqoh Qiro’atul Kutub (Kitab Kuning) di Jl. RE Martadinata No 15 Mlajah, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (02/11/2018).

Lomba tersebut di selenggarakan dalam rangka ikut serta memeriahkan dan meningkatkan bakat, kreatifitas santri di seluruh Kabupaten Bangkalan, serta mengapresiasi perjuangan santri dalam mempertahankan NKRI.

Perlombaan Mosabaqoh Qiro’atul Kutub itu di ikuti Sebanyak 50 peserta dari beberapa pesantren se-Kabupaten Bangkalan dengan merebut riward uang pembinaan sebesar 12 juta rupiah.

Kegiatan MQK (Musabaqoh Qiro’atul Kutub) di selenggarakan setiap tahun oleh Garda Santri, pada saat Hari Santri Nasional dengan beberapa lomba, meliputi kitab klasik yang sudah terbiasa di kaji di seluruh pondok pesantren, yakni kitab Fathul Qorib dan kitab Nadhom Imriti. Selain itu, Garda Santri Bangkalan juga mengadakan lomba Foto Buth sebagai upaya mengakomodir kalangan generasi milenial.

Musabaqoh Qiro’atul Qutub tahun 2018 ini di buka langsung oleh Ketua DPC PKB Bangkalan, Ir. KH. Mondir A Rafi’i, ditandai dengan pemotongan pita sebagai bentuk di bukanya lomba tersebut.

Turut hadir ketua dewan syuro DPC PKB Kabupaten Bangkalan, Sayyid Umar Al Hamid, Ketua DPC PKB Bangkalan, Ir. KH. Mondir A Rafi’i, Ketua Anggota Fraksi PKB DPRD Bangkalan, Ketua Banom dilingkungan DPC PKB Bangkalan, Ketua PC Fatayat NU, Ketua PC IPNU Bangkalan, Ketua PC IPPNU Bangkalan.

Menurut Ketua Garda Santri Kabupaten Bangkalan KH. Ahmad Muzawwir mengatakan, ucapan terima kasih kepada seluruh pondok pesantren se-Kabupaten Bangkalan yang telah berpatisipasi dan mendelegasikan santrinya, untuk mengikuti ajang perlombaan Musabaqoh Qiro’atul Kutub tahun 2018.

“Peringatan hari santri ini merupakan hadiah bagi santri yang selama ini melakukan pengabdian, mengawal dan menjaga NKRI dan sudah selayaknya Santri Indonesia lebih semangat dan termotivasi, dalam mengawal NKRI dengan dorongan ilmu yang luas,” ungkapnya.

Pihaknya juga berharap, adanya peringatan hari santri dengan lomba baca kitab ini, santri tidak sekedar mampu membaca cakrawala hasanah keislaman klasik, tapi juga mampu bersaing di tengah era Induatri 4.0. dengan Mengambil tema, Dedikasi Santri pada Negeri di Tengah Revolusi Iindustri 4.0, bersama Santri Damailah Negeri.

“Sebagai bentuk pengabdian santri kepada negeri, Sehingga acara lomba kitab kuning saat ini merupakan agenda tahunan Garda santri Kabupaten Bangkalan,” ungkap Ketua Garda Santri Bangkalan, Ahmad Muzawwir, yang juga menjabat salah satu Dosen di UTM.

Kegiatan ini menjadi motivasi kepada para santri, kata Muzawwir, yang selama ini tanpa kenal lelah mengabdi untuk negeri, karena telah menyadari selaku santri harus terus menjadi garda terdepan, dalam mengawal dan menjaga NKRI.

“Hal ini Garda Santri Bangkalan juga mengakomodir generasi milenial, untuk juga mensukseskan dan mengkampanyekan nilai-nilai pengabdian Santri,” tandasnya.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC), partai PKB Bangkalan, Ir. KH. Mondir A Rafi’i, saat memberikan sambutannya di acara inti perlombaan Musabaqoh Qiro’atil Kutub.

Sementara menurut Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC), partai PKB Bangkalan, Ir. KH. Mondir A Rafi’i, mengatakan, saya menyampaikan terima kasih kepada Garuda bangsa atau Garda Santri yang telah mengadakan acara lomba baca kitab kuning ini.

“Ini salah satu bentuk kepedulian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kepeda masalah masalah ke ilmuan. Oleh karena itu, saya berharap acara ini bisa berjalan dengan baik dan sempurna serta terus berlangsung sampai tahun yang akan datang,” tandasnya.

Perlu ditegaskan lagi, kata Ra Mondir nama panggilannya, Santri harus meningkatkan dan memperluas keilmuannya. agar Jika ada problem bisa terselesaikan dengan baik, apabila ada wawasan pemikiran dan ilmu yang luas saya yakin Santri akan siap menghadapi segala bentuk tantangan zaman. tapi apabila wawasan sempit serta pengetahuan sempit maka itu tidak akan sempurna dalam hidup.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan teknologi yang begitu canggih, teknologi informasi yang begitu cepat, Dunia yang sudah menggelobal, dan informasi bohong semakin marak serta fitnah terus menerus beredar di media sosial. Oleh sebab itu, yang harus dilakukan, lanjutnya, oleh para santri dari sisi keilmuan dari sisi wawasan pikiran harus di perluas dan perlu di tingkatkan,” pungkasnya.

Berikut nama-nama pemenang lomba Musabaqoh Qiro’atil Kutub dalam peringatan Hari Santri Nasional 2018.

Pemenang lomba baca kita Fathul Qorib bagian putra:
– Juara 1 (Kholili) dari Pon-Pes Damanhuri.
– Juara 2 (Agus Busyiri) dari Pon-Pes Nurul Karomah.
– Juara 3 (M. Zehri) dari Pon-Pes Damanhuri.

Pemenang lomba baca kita Fathul Qorib bagian putri:
– Juara 1 (Mia Ramadani) dari Pon-Pes An Nawawiyah.
– Juara 2 (Fatrihah) dari Pon-Pes Damanhuri.
– Juara 3 (Mufidatul Ulum) dari Pon-Pes An Nawawiyah.

Pemenang lomba baca kita Nadzom Imriti bagian putra:
– Juara 1 (M. Royhan Firdaus) dari Pon-Pes Darul Mannan.
– Juara 2 (Badrut Tamam) dari Pon-Pes Damanhuri.
– Juara 3 (Kholilur Rohman) dari Pon-Pes Damanhuri.

Pemenang lomba baca kita Nadzom Imriti bagian putra:
– Juara 1 (M. Royhan Firdaus) dari Pon-Pes Darul Mannan.
– Juara 2 (Badrut Tamam) dari Pon-Pes Damanhuri.
– Juara 3 (Kholilur Rohman) dari Pon-Pes Damanhuri.

Pemenang lomba baca kita Nadzom Imriti bagian putri:
– Juara 1 (Maisaroh) dari Pon-Pes Damanhuri.
– Juara 2 (Hariyah) dari Pon-Pes Damanhuri.
– Juara 3 (Aisyah) dari Pon-Pes Nurul Amanah. (sfn/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *