Bangkalan, (regamedianews.com) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bangkalan menggelar dialog sadar politik generasi milenial membentuk kepemimpinan bangsa yang berakhlahul karimah.
Sekitar 60 orang yang terdiri dari masyarakat, Tokoh pemuda dan ulama ikut serta dalam Kegiatan tersebut. berlangsung di kediaman Bakal Calon Legislatif dapil V, Syaifulloh yang berlokasi di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan Madura, Sabtu (24/11/2018).
Dialog tersebut juga mendatangkan empat pemateri yang membahas tentang Bagaimana kesantuanan politik, serta juga mendatangkan seorang Akademisi yang menjelaskan Pendidikan politik dan Tokoh Generasi milenial.
Achmad Rusyad Manfaluti salah satu pemateri yang juga menjadi Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur, mengatakan, salah satu tanggung jawab Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah menjalankan yang sesuai dengan amanat undang-undang bahwa partai itu harus melakukan pendidikan politik.
Baca juga Prabowo – Jokowi Berpelukan, Suasana Politik Terasa Adem
“Pendidikan politik ini tidak hanya sebagai upaya untuk empati saja, namun bagaimana dalam rangka untuk menciptakan kualitas pengkaderan kedepan menjadi ujung tombak dalam proses seleksi dan rekrutmen, agar nanti pengkaderan kedepan dapat membawa nilai guna dan manfaat, terutama saat menyangkut masalah ideologi bagi negara dan ideologisasi terhadap ulama sekaligus ideologi PKB dalam berhidmat terhadap NU dan Negara,” tuturnya.
Sehingga, apabila di takdirkan menjadi anggota dewan minimal ideologi negara dan NU menjadi penguat dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI kedepan, hingga nanti menjadi garda terdepan dalam menangkis pola-pola radikalisme.
“Harapan kami kepada peserta agar ada penyadaran diri bahwa ikut Politik itu ibadah dan ber-PKB adalah berkah. Artinya, bahwa ibadah itu tanggung jawabnya dua yakni dunia dan akhirat, karna di PKB itu ada tanggung jawab, dan maksud berkah itu minimal masyarakat merasakan atas kebijakan yang telah di lakukan oleh Partai kebangkitan Bangsa (PKB),” terangnya.
Sementara menurut Syaifulloh salah satu Caleg Dapil V dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan Kegiatan ini dalam rangka koordinasi, komunikasi menjelang pileg dan pilpres pemilu 2019 yang akan di selenggarakan pada tanggal 17 april 2019.
“Harapan dari semua kader PKB tingkat nasional itu bagaimana PKB dalam skala nasional bisa masuk dalam 3 besar, dengan catatan semua mesin-mesin politik bisa bergerak dan bekerja sama dengan lebih maksimal dan optimal,” ucapnya.
Pihaknya berharap di Kabupaten Bangkalan Partai PKB bisa menjulang kembali kepada masa jayanya. Mengingat seperti pada tahun 2004 kita dapat 24 kursi dari 50 kursi di Kabupaten Bangkalan.
“Semakin mendekati pileg dan pilpres kami partai PKB akan lebih mengintenkan komunikasi kepada masyarakat dengan konsep yang telah digagas rahmatan lil alamin, artinya konsep pendidikan politik yang terhormat dan bermartabat,” tandasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua DPC PKB Bangkalan, Ir. KH. Mondir A Rafi’i, acara kegiatan ini memang di kemas bagaiamana pendidikan politik itu bisa sampai kepada masyarakat karna PKB ini tidak hanya ingin menang dalam pilihan pileg dan pilpres, tidak hanya untuk meraih kemenangan pada pemilu 2019 namun bagaimana pendidikaan politik itu bisa menyentuh dan diterapkan kepada masyarakat.
“Sesuai dengan slogan dari PKB dengan politik Rahmatan Lil Alamin bisa dijalani dengan baik, jadi politik yang bisa memberikan kenyamanan, politik yang bisa memberikan kedamaian kepada masyarakat dengan cara kesantunan yang sangat baik,” jelasnya.
Oleh karna itu, pihaknya juga akan terus memperjuangkan konsep pendidikan politik di setiap dapil, yang dikemas Rahmatan Lil Alamin agar terus di sosialisaikan oleh kader PKB, khususnya di Bangkalan.
“Sementara kegiatan ini kami selenggarakan di setiap dapil guna menindak lanjuti sebagai penyambung kepada masyarakat. Setelah itu, apa yang di dapat oleh peserta, nanti akan di sampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (sfn/har)