Kasus Kambing Etawa, Aktivis Rumah Advokasi Rakyat Tagih Janji Kejari Bangkalan

- Jurnalis

Kamis, 24 Januari 2019 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan

Kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Aktivis Rumah Advokasi Rakyat kembali menegaskan linglungnya penanganan kasus kambing etawa oleh Kejaksaan Negeri Bangkalan, yang sampai saat ini belum menemukan titik terang dalam menangani kasus tersebut.

“Buruknya kinerja penyidikan ini kan terjadi saat Kajari lama, untuk Kajari yang baru justru semua dibenahi, mulai komitmen penyidik sampai materi penyidikannya,” kata salah satu aktivis Rumah Advokasi Rakyat, Mathur, Rabu (23/01/2019).

Ia mengaku kecewa, karena Kajari sesumbar terlebih dahulu di media sebelum memahami kasus tersebut dengan utuh, ditambah bawahannya banyak menyembunyikan informasi terkait proses penyidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, ia masih mengapresiasi dan menghargai langkah Kajari membenahi penyidikan, mulai dari internal penyidik dan materi BAPnya.

Baca juga Usut Kasus Dugaan Penyelewengan Kambing Etawa, GMPPK Gruduk DPMD Bangkalan

“Beberapa pihak dipanggil ulang, bahkan Kejari sudah melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini sudah benar, menghitung kerugian pihak ketiga (penyedia kambing) dan menghitung kerugian negara dengan bantuan BPKP,” tandasnya.

Baca Juga :  Taman Adipura Sampang Jadi Ajang Tempat Mesum

Pihaknya juga menambahkan, awal Februari akan melakukan aksi besar-besaran dan akan menduduki kantor Kejari, agar penanganan kasus kambing etawa benar-benar dituntaskan. Ia juga menambahkan, akan melaporkan kasus tersebut kejenjang hukum yang lebih tinggi, agar kasus ini berjalan sesuai aturan perundang-undangan.

“Minggu depan kami siapkan laporan ke Kejagung, Jamwas, Kejati dan KPK agar dimonitor. Awal Februari kami akan demo besar-besaran bahkan akan duduki kantor Kejari,” tukasnya.

Berkali-kali turun aksi mengawal proses bergulirnya penanganan kasus kambing etawa sampai saat ini Aktivis rumah Advokasi Rakyat belum menerima kejelasan, bahkan aktivis Rumah Advokasi Rakyat menilai kurang transparansi kejari dalam menangani kasus kambing etawa yang telah merugikan negara.

Baca Juga :  Isu Pilkades Ditunda, Aliansi Masyarakat Pinggir Kota Datangi DPRD Sampang

Baca juga Di Anggap Lamban Tangani Kasus, Puluhan Mahasiswa Gruduk Kejaksaan Negeri Bangkalan

Sementara Ketua Rumah Advokasi Rakyat, Risang, mengatakan, aksi berkali-kali ini memang hanya mimbar bebas mengawal kasus kambing etawa yang belum usai tuntas di depan kantor kejari Bangkalan. Aksi tersebut hanya mengawal janji kejaksaan, bahwa Januari 2019 kasus etawa sudah tuntas.

“Tuntutan kami, kejaksaan menepati janjinya setelah 11 bulan menangani kasus ini. Kami meminta penetapan tersangka jangan berdasarkan pesanan, menyelamatkan siapa? dan mengorbankan siapa?, Dan jelaskan tentang uang 432 juta yang diminta penyidik Kejaksaan dari saksi-saksi dan saat ini dikuasai Kejaksaan, itu uang apa?,” teragnya. (sfn/fik)

Berita Terkait

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Safi', memberikan cinderamata boneka sakera kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono.

Nasional

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:08 WIB