Daerah  

Perkokoh Tali Persaudaraan, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar Gelar Halal Bihalal

Pose bersama pihak RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM.

Blitar, (regamedianews.com) – Keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Jumat (14/06/2019).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar Drs H Rijanto MM, Para Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Apoteker, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, dan seluruh pejabat fungsional, kepala instalasi, kepala ruang dan karyawan/karyawati yang berada di rumah sakit.

Baca juga Plt Direktur RSUD Ngudi Waluyo: 90% Pasien Gunakan BPJS Kesehatan

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Drs H Rijanto MM menyampaikan, hikmah yang dapat diambil dalam kegiatan halal bihalal ini banyak sekali diantaranya, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, terciptanya ukhuwah dan tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab sesama manusia, sebagai pemerataan jalur kasih sayang karena antara kita saling memaafkan, dan dapat menciptakan kesetiakawanan sosial.

“Kami atas nama Bupati Blitar menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, mohon maaf lahir bathin, jika ada kesalahan disengaja maupun tidak disengaja dalam melaksanakan tugas bersama di Pemerintah Kabupaten Blitar, khususnya di RSUD ‘Ngudi Waluyo’ wlingi”, kata Bupati dalam sambutannya.

“Semoga dengan Halal Bihalal ini bisa memperkokoh tali persaudaraan antara Bupati Blitar dengan jajaran OPD di lingkup Pemkab Blitar maupun RSUD ‘Ngudi Waluyo’ Wlingi”, imbuh Bupati.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi, Endah Woro Utami mengatakan, Halal Bihalal ini momen untuk memepererat tali silaturahmi, dan yang paling penting kinerja kita akan baik.

Baca juga Kasus Kematian Safira Berlanjut, Polres Sampang Akan Panggil 3 Dokter RSUD dr. Mohammad Zyn

“Dibidang pelayanan, kita sudah banyak mengembangkan pelayanan, dengan SDM yang ada kita berusaha untuk menjadi lebih baik, disamping itu dengan fasilitas-fasilitas yang cukup memadahi, seperti Stroke Center, dan bdah syaraf, jadi kasus-kasus seperti pendarahan di otak, otot tetap bisa dilayani tanpa harus merujuk”, tandasnya.

Kedepan harapannya, dengan momen ini teman-teman di RSUD ini lebih kompak lagi, beban tahun ini agak besar, karena rumah sakit akan akreditasi dan harus lulus paripurna, agar kita tetap bisa bekerjasama dengan BPJS.

“Hampir 90% masyarakat menggunakan BPJS, kalau kita kompak dan berjuang bersama-sama, karena yang dinilai bukan hanya seorang pimpinan, tapi semuanya harus bekerja semaksimal mungkin”, pungkasnya. (mst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *