Sampang, (regamedianews.com) – Maraknya isu penculikan anak yang menyebar dikalangan masyarakat, membuat instansi terkait di Kabupaten Sampang turun tangan, salah satunya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan cara melakukan sosialisasi dan pencegahan ke beberapa lembaga sekolah.
Maksud dan tujuan dilakukan sosialisasi dan pencegahan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman terhadap para siswa-siswi sekolah. Hal ini dikatakan Kepala Satpol PP Sampang Kusno Abdullah melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Operasional dan Trantibun, Samsul Mutammam.
“Rata-Rata sejumlah siswa maupun siswi masih merasa ketakutan atas isu penculikan anak itu, terutama dikalangan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD). Makanya, kami segera melakukan sosialisasi kebeberapa sekolah, untuk memberikan rasa aman terhadap mereka,” ujar Samsul, Senin (24/2/2020).
Lebih lanjut Samsul mengungkapkan, sebagai Kasi Pencegahan pihaknya lebih mengambil inisiatif untuk turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi, dari pada nanti isu penculikan anak benar-benar terjadi di Sampang. Sebelumnya, ia telah melihat dan mendengar kabar yang disiarkan dari salah satu Tv Nasional, bahwa benar kejadian.
“Tapi, mudah-mudahan di Sampang tidak ada kejadian penculikan anak dan semoga saja isu penculikan itu tidak benar. Makanya, kami segera melakukan sosialisasi. Lebih baik mencegah daripada nanti kita kecolongan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Samsul, pihaknya melakukan sosialisasi di beberapa lembaga sekolah yang jauh dari permukiman warga. Ia juga meminta para guru juga ikut menghimbau kepada para orang tua siswa-siswi agar putra-putrinya diantar saat pergi dan dijemput saat pulang sekolah.
“Mengenai sosialisasi pencegahan adanya isu penculikan ini, selain di sekolah SD, kami juga melakukan sosialisasi ke SMP sederajat. Dan saya juga menghimbau kepada para wali murid agar lebih waspada dan hati-hati, meski isu penculikan anak itu hoax,” pungkasnya. (adi/har)