Hendak Pulang Ke Sampang, Warga Jember Berstatus ODP Terpaksa Ditahan Di Pos Check Point PSBB Surabaya

- Jurnalis

Rabu, 29 April 2020 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(S) saat diperiksa di Posko Check Point PSBB Surabaya, Rabu (29/4/20).

(S) saat diperiksa di Posko Check Point PSBB Surabaya, Rabu (29/4/20).

Surabaya, (regamedianews.com) – Petugas yang berjaga di chek point Surabaya menemukan seorang yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) dari Jember hendak pulang ke Sampang Madura.

Lelaki tersebut merupakan pekerja dari Banyuwangi yang terdampak pengurangan karyawan dan sempat singgah di Jember. Saat masuk di Jember, dirinya mendapat surat keterangan ODP dari Dinas Kesehatan setemoat dan harusnya dikarantina selama 15 hari.

Namun, ternyata pria berinisial S tersebut terdeteksi oleh petugas di Surabaya saat akan pulang ke Sampang, saat itu petugas melakukan penjagaan dipintu chek point dan menemukan yang bersangkutan dengan surat dari Dinkes Jember Berstatus ODP.

Kepada petugas, S mengaku tidak hanya dirinya yang mendapatkan surat tersebut, tapi saat itu semua teman-temannya yang bersama dalam rombongan.

“Temen saya semuanya dapat surat ini, ada sekitar 7 orang,” ucapnya
di posko PSBB Surabaya, Rabu (29/4/20).

S mendapatkan surat keterangan ODP karena saat pemeriksaan dipintu masuk Jember terdapat gejala flu dan sakit tenggorokan.

Baca Juga :  Pembebasan Lahan Stadion di Sampang Ditargetkan Selesai 2020

Terkait surat tersebut S mengaku tak begitu faham, sehingga tanpa fikir panjang dirinya yang seharusnya dikarantina langsung saja pulang dari Jember menuju Madura.

Namun, petugas yang berada di check poin Surabaya harus menahan S untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Sementara petugas di Posko tidak bisa berbuat banyak, petugas hanya melakukan pencegahan dengan Alat Pelindung Diri (APD) seadanya. (Hib)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB