Sumenep, (regamedianews.com) – Busantah (40), warga Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, dirinya menjadi korban pembacokan oleh tiga orang di pinggir jalan raya Desa Manding Daya, korban yang sehari – hari berdagang sayur di pasar kini harus menerima perawatan secara intensif RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.
Kronologisnya, korban yang sehari harinya menjual sayur di Pasar Manding, tiba-tiba dihadang oleh tiga pelaku. Dua diantaranya, berusaha memegang tangan korban dan satu pelaku lain membacok membabi buta menggunakan celurit.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com dilapangan, terjadinya pembacokan tersebut dilatar belakangi dendam akibat cinta segi tiga (perselingkuhan, red).
Sementara saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi mengatakan, bahwa benar adanya kejadian permbacokan tersebut. Korban sudah membuat laporan, pelaku pembacokan yang dilaporkan, atas nama Asnawi (35 th) asal warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep,.
“Pelaku melarikan diri, motifnya diduga soal perselingkuhan. Sedangkan korban (Bustanah, red) mengalami luka robek akibat sabetan senjata tajam (Sajam) disekujur tubuhnya, sekitar ada sembilan luka pada tubuh korban” jelasnya, Selasa (23/05/2017).
Suwardi menambahkan, Saat ini pihaknya tengah melakukan mengejaran terhadap pelaku, dan barang Bukti (BB) yang diamankan petugas, berupa satu buah HP warna putih, diduga milik pelaku.
“Sedangkan korban saat ini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep, akibat luka yang cukup serius. Saya himbau agar pelaku segera menyerahkan diri pada pihak kepolisian” imbuhnya. (*)