Di Sampang Covid-19 ‘Menggila’ Serang Nakes, 4 Puskesmas Tutup Sementara

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juni 2020 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penutupan dua Puskesmas Robatal dan Tambelangan

Penutupan dua Puskesmas Robatal dan Tambelangan

Sampang || Rega Media News

Meski dalam suasana new normal, bukan berarti virus Corona sudah hilang, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan, sehingga mata rantai Covid-19 dapat terputus.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Sampang saat ini, kabupaten yang paling lama bertahan dizona hijau di Jawa Timur itu kini harus rela menutup sementara empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setelah tenaga kesehatan di pusat layanan kesehatan itu dinyatakan positif Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian bermula saat dr W meninggal, yang kemudian selang satu hari disusul oleh istrinya berinisial SR.

W berdasarkan keterangan Gugus Covid-19 Kabupaten Sampang merupakan pasien PDP berat.

Kemudian karena orang tuanya meninggal maka dr D bersama istri berinisiatif untuk memeriksakan diri kesalah satu RS di Pamekasan dan hasilnya pasangan tersebut dinyatakan positif.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Targetkan Tahun Depan Putra Putri Gorontalo Lolos Rekrutmen Di AKPOL

D yang merupakan anak dari pasangan almarhum W dan SR, akhirnya menyusul kedua orangtuanya, dirinya menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Surabaya setelah dirawat satu malam.

Sementara istri dr D, berinisial dr El dikarantina di RS Universitas Airlangga Surabaya.

Karena dr D bekerja di Puskesmas Tambelangan maka pusat kesehatan tersebut ditutup sementara, sedangkan dr El bekerja di Puskesmas Robatal, maka Puskesmas itupun ditutup sementara.

“Betul ditutup sementara”, ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi beberapa waktu lalu.

Keganasan Covid-19 tersebut tidak hanya terdeksi sampai disitu, selang beberapa seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Banyuates juga dinyatakan positif, sehingga Puskesmas itu diputuskan untuk tidak melayani kegiatan kesehatan untuk sementara mengikuti jejak Puskesmas Robatal dan Tambelangan.

Baca Juga :  Tega, Seorang Anak Di Bangkalan Perkarakan Ibu Kandung Sendiri

Dan yang terbaru Covid-19 terdeteksi menyerang tenaga kesehatan di Puskesmas Omben, tiga nakes disana dinyatakan terpapar Covid-19.

Sehingga demi memutus mata rantai virus yang pertama terdeteksi di Wuhan itu Puskesmas Omben juga harus ditutup sementara.

“Benar, sementara pelayanan kita tutup sementara, ada tiga petugas kami yang terpapar Covid-19”, ujar dr Lilik Suryani kepala UPTD.Puskesmas Omben Jumat (19/6/20).

Dengan demikian hingga hari ini sudah ada empat Puskesmas yang ditutup sementara karena Covid-19. (fan/adi/har)

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB