Warga Desa Pocong Bangkalan Tuntut CSR PDAM

- Jurnalis

Senin, 12 Oktober 2020 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah massa dari Desa Pocong Bangkalan saat melakukan aksi didepan gedung DPRD Bangkalan.

Sejumlah massa dari Desa Pocong Bangkalan saat melakukan aksi didepan gedung DPRD Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Puluhan massa yang berasal dari Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Advokasi Rakyat (RAR) gelar aksi didepan gedung DPRD Bangkalan, Senin (12/10/2020).

Salah satu peserta aksi warga Desa setempat, Moh. Anwar mengaku inisiatif menggelarnya aksi untuk menuntut PDAM Kabupaten Bangkalan, agar mengeluarkan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) ke masyarakat Desa Pocong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, salah satu sumber mata air yang disedot perusahaan plat merah itu berada di wilayahnya. Namun, sejauh ini CSR_nya dianggap belum menyentuh semua kepetingan warga sekitar.

Baca Juga :  Selama Bulan Puasa, Jam Buka Warung di Bangkalan Ada Aturannya

“Sejak tahun 1928. PDAM belum pernah memberikan CSR di desa kami, baik itu berupa barang ataupun jasa kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, sudah mendatangi PDAM untuk meminta bantuan yang diinginkan oleh warganya.

“Kami sudah audiensi ke sana, namun kata PDAM Insya Allah secepatnya dipenuhi apa yang menjadi keinginan warga, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” katanya.

Keinginan warga Desa Pocong, meminta bantuan kepada pihak PDAM, di antaranya untuk penuhi CSR, perbaiki infrastruktur jalan dan salurkan air bersih di desa Pocong.

Baca Juga :  PLN UP3 Madura Perkuat Kolaborasi Dengan FRPB

“Kami minta PDAM untuk memenuhi CSRnya, memperbaiki infrastruktur jalan dan mengalirkan air bersih yang diambil dari sumber, bukan dari sungai ke semua masyarakat secara merata, karena sampai saat ini hanya 70 rumah yang dialiri air dan itu pun masih harus bayar,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya mengancam siap menggelar aksi setiap hari senin apabila tuntutan itu tidak dipenuhi.

“Kami akan gelar aksi secara terus menerus apabila ketua DPRD dan Direktur tidak bisa menemuinya,” tutupnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB