Kasus Penganiayaan Oknum PNS KPLP Tapaktuan, Keuchik Berharap Jalan Damai

- Jurnalis

Kamis, 10 Desember 2020 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penganiayaan.

Ilustrasi Penganiayaan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Kasus dugaan penganiayaan oknum PNS Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, berinisial RC, terhadap Diyo Prayoga (27), yang mempunyai latar belakang cacat mental hingga berujung pelaporan terus berlanjut.

Namun, disisi lain ada beberapa pihak yang berharap, kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berlanjut pada proses hukum, meski sebelumnya ibu korban melaporkan ke Mapolres Aceh Selatan, pada Selasa (08/12/20) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah mendatangi pihak keluarga korban untuk mencari solusi damai secara adat yang berlaku di Gampong,” ujar Keuchik Gampong Lhok Bengkuang Tasrim Reza kepada regamedianews.com, Kamis (10/12/20).

Baca Juga :  Promosindo Lebarkan Sayap Ke Sejumlah Kabupaten di Jawa Timur

Saat pihaknya menemui keluarga korban, kata Reza, dari pihak keluarga korban meminta waktu untuk musyawarah dengan pihak keluarganya yang lain. Namun sebelumnya, ia juga menerima musyawarah dari keluarga terlapor yakni RC.

“Setelah dilakukan musyawarah, saya dan perangkat Gampong Lhok Bengkuang sepakat memberikan sangsi adat kepada terlapor,” tegas Reza.

Hal itu, kata Reza, seandainya pihak keluarga korban mau menerima jalan damai, mulai dari biaya pengobatan sampai sesembuhnya korban.

Baca Juga :  Bulan K3, PLTU Tomolito Kemas Berbagai Lomba

“Seandainya ada yang terluka, maka akan memberikan biaya santunan dan denda adat berupa kambing, perlengkapannya, karna korban mengeluarkan darah, serta Jamba adat berdamai di masjid,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, dugaan penganiayan yang dilakukan RC terhadap Diyo terjadi pada hari Senin tanggal 07 Desember 2020 sekira pukul 20.30 Wib, bertempat dihalaman masjid depan BRI Unit Gampong Lhok Bengkuang, Kabupaten Aceh Selatan. (asdi)

Berita Terkait

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan
HUT RI, Napi Rutan Sampang Diusulkan Dapat 2 Remisi
Mahasiswa UIM Dibekali Keterampilan Usaha dan Digital
Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu
Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah
Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:06 WIB

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:32 WIB

HUT RI, Napi Rutan Sampang Diusulkan Dapat 2 Remisi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:16 WIB

Mahasiswa UIM Dibekali Keterampilan Usaha dan Digital

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 18:06 WIB

Caption: Humas Rutan Kelas IIB Sampang (Panca Agung Laksono), saat memberikan arahan kepada para narapidana, dalam kegiatan kerohanian.

Daerah

HUT RI, Napi Rutan Sampang Diusulkan Dapat 2 Remisi

Sabtu, 9 Agu 2025 - 15:32 WIB

Caption: berlangsungnya workshop Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Masyarakat (PMM) bagi mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM).

Daerah

Mahasiswa UIM Dibekali Keterampilan Usaha dan Digital

Sabtu, 9 Agu 2025 - 10:16 WIB

Caption: Satlantas Polres Sampang saat gelar Operasi Patuh Semeru 2025 di Jl.Jaksa Agung Suprapto, (dok. Polantas Sampang).

Peristiwa

Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot

Sabtu, 9 Agu 2025 - 07:24 WIB

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB