Jeritan Petani Ditengah Dampak Banjir di Sampang

- Jurnalis

Selasa, 15 Desember 2020 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Bencana banjir di Kabupaten Sampang, Madura, tak hanya berdampak buruk kepada warga ditengah Sampang kota, melainkan juga berdampak kepada warga yang bermukim dipinggiran kota, terutama yang berdekatan dengan sungai kali Kamoning.

Bencana banjir yang selama ini terjadi, selain melumpuhkan roda perekonomian masyarakat ditengah kota, juga melumpuhkan sektor pertanian bagi kalangan para petani di wilayah pedesaan yang menjadi langganan bencana banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang diungkapkan Maudin, salah satu petani di Dusun Tase’an, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang kota, pasca banjir sudah mulai surut. Ia mengaku, mengalami kerugian lantaran sebagian bibit tanam padinya terhanyut banjir dan sebagian terendam.

“Bahkan, ketika saya menanam kembali bibit tanam padi itu harus menggunakan alat/pompa air untuk menyedot genangan air yang ada di sawah, karena terlalu tinggi. Kalau nunggu surutnya air yang jelas lama, belum lagi kalau ada banjir susulan,” ungkapnya, Selasa (15/12/20).

Baca Juga :  Puluhan Liter Cap Tikus di Limboto Diamankan Polisi

Pria yang akrab disapa Udin ini juga mengungkapkan, sudah tiga kali dirinya dan sebagian petani gagal untuk menanam padi. Hal itu, karena khawatir ada banjir susulan, terlebih saat ini sudah musim hujan. Jadi, apabila mulai menanam kembali, bibit yang siap ditanam akan mati akibat terlalu banyak tergenang air.

“Sementara, rata-rata sawah milik petani yang lain berdekatan dengan alur sungai kali Kamoning. Jika air sungai meluap, ya itulah yang terjadi. Selain rumah kami terendam banjir, persawahan juga ikut tergenang. Bukan hanya warga kota saja menjadi korban, kami dari kalangan petani pun juga menjadi korban banjir,” ucapnya.

Baca Juga :  Hampir Habis Masa Bhaktinya, DPRD Kabupaten Blitar Selesaikan dan Tetapkan 11 Perda

Oleh karena itu, kata Udin, ia berharap kepada Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten dan pusat, juga memperhatikan nasib para petani yang terdampak bencana banjir. Semisal, memberikan solusi atau bantuan, sehingga lahan pertanian nanti bisa panen sesuai harapan.

“Semoga Pemerintah bisa secepatnya mencarikan solusi, agar bencana banjir tidak lagi kembali terjadi di Sampang. Karena dampak buruknya berimbas kepada perekonomian masyarakat, salah satunya termasuk sektor pertanian. Harapannya, pasca banjir kita dapat beraktivitas seperti biasa dan ada sentuhan pemerintah,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Syafiudin Asmoro: Syaikhona Kholil Inspirasi Bagi Generasi Muda
Dandim Sampang Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ini Pesannya !
Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat
Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah
Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Syafiudin Asmoro: Syaikhona Kholil Inspirasi Bagi Generasi Muda

Senin, 10 November 2025 - 13:16 WIB

Dandim Sampang Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ini Pesannya !

Minggu, 9 November 2025 - 13:59 WIB

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 November 2025 - 08:40 WIB

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sabtu, 8 November 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, didampingi Kasat Reskrim AKP Doni Setiawan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Senin, 10 Nov 2025 - 17:48 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Wakil Bupati Fauzan Ja'far, diwawancara awak media usai upacara peringatan Hari Pahlawan, (dok. regamedianews).

Nasional

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 Nov 2025 - 10:38 WIB

Caption: konferensi pers, Kapolres bersama Kasat Reskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Alun-Alun Arek Lancor, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap

Minggu, 9 Nov 2025 - 23:49 WIB