Warisan Masalah PTSL – PBB Kepanjen Rumit

- Jurnalis

Jumat, 16 Juni 2023 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: posko khusus pengaduan masalah PTSL dan PBB Desa Kepanjen, (dok. regamedianews).

Caption: posko khusus pengaduan masalah PTSL dan PBB Desa Kepanjen, (dok. regamedianews).

Jember,- Untuk membuktikan janji menuntaskan masalah, Fahrul Asrori Penjabat (Pj) Kepala Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, membuka posko pengaduan masyarakat.

Diantaranya, terkait persoalan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhutang, yang dikeluhkan masyarakat Kepanjen.

“Pendirian posko pengaduan, tindak lanjut yang selama ini diresahkan masyarakat sebelum era pemerintahan saya,” ujar Pj Kades Kepanjen Fahrul Asrori, Jumat (16/06/2023).

Sebelumnya, kata Fahrul, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan, terkait masalah PTSL dan hingga saat ini belum tuntas.

“Masih simpang siur, terlebih oknum Kades sebelumnya terjerat pidana, lantaran terlibat kasus pungutan liar (pungli) program PTSL,” ungkap Fahrul kepada awak media.

Kendati demikian, imbuh Fahrul, meski oknum mantan Kades menjalani hukuman, permasalahan PTSL belum selesai dan harus diselesaikan.

“Sampai sekarang sertifikat tidak kunjung jadi. Parahnya, akte yang diserahkan, hilang tidak diketahui keberadaannya, tanpa ada yang bertanggungjawab,” cetusnya.

Baca Juga :  Bersama PT Berkah Ridho Bunda, Biaya Umroh & Haji Yang Relatif Ekonomis

Persoalan lain mencuat, ungkap Fahrul, banyak warga resah, lantaran merasa sudah membayar lunas PBB, namun di SPPT masih terhutang.

“Jumlah SPPT terhutang bervariasi, ada yang 1 tahun sampai 2 tahun, dengan nominal hingga jutaan rupiah,” sebutnya.

Fahrul menambahkan, selama posko pengaduan dibuka, sudah ada beberapa warga yang mengadu, dan sudah terima pengaduannya. Maka, akan segera ditindaklanjuti.

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB