Penemuan Mayat di Perairan Mandangin Sulit Diidentifikasi

- Jurnalis

Sabtu, 6 Januari 2024 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: jasad mayat yang ditemukan di perairan Pulau Mandangin berada di RSUD Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: jasad mayat yang ditemukan di perairan Pulau Mandangin berada di RSUD Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Identitas mayat yang ditemukan di perairan Pulau Mandangin, Sampang, Madura, pada Kamis (04/01/2024) sore, masih belum diketahui.

Hal itu, lantaran sebagian tubuh mayat yang ditemukan dalam keadaan telanjang tersebut, hancur karena terlalu lama di laut, dan sulit diidentifikasi.

“Diperkirakan mayat itu berada di laut selama sepekan,” ujar Kasat Polairud Polres Sampang AKP Catur Rahardjo, Sabtu (06/01), dikutip dari salah satu media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam melakukan autopsi, ungkap Catur, pihaknya tidak menghadirkan personel Polda Jatim.

Baca Juga :  Jembatan Tanjakan Desa Somber Makan Korban

Sebab hasil visum yang telah dilakukan pihak RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang tidak ada unsur kekerasan terhadap jasad mayat tersebut.

“Hancurnya sebagain tubuhnya, kemungkinan juga akibat dimakan ikan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media.

Disamping itu, kata Catur, untuk menemukan identitas mayat, pihaknya telah berkomunikasi dengan segala pihak, termasuk kepolisian di masing-masing daerah

“Saat ini kami masih menunggu kabar, untuk jenazah masih berada di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang,” pungkas Catur.

Diberitakan sebelumnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 15:00 wib, oleh security Guard HCML.

Baca Juga :  Dikabarkan Hilang, Warga Pamekasan Ditemukan Tewas

Setelah mendapat laporan adanya penemuan mayat, Satpol Airud Polres Sampang, menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Ketika berada di lokasi, tampak mayat itu dalam keadaan telanjang dengan posisi tengkurap,” ujar Catur.

Saat melakukan evakuasi ke titik kordinat, kata Catur, sejumlah nggotanya menggunakan Kapal Polisi nomor lambung KP X-1045.

“Sempat kesulitan ketika mengevakuasi mayat, karena kondisinya membengkak, sebagian tubuh hancur dan memutih,” ungkapnya.

Berita Terkait

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:11 WIB

Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 15:23 WIB

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB