BPJS Ketenagakerjan Digandeng SRC Bantu Dongkrak Ekonomi Pelaku UMKM se-Madura

- Jurnalis

Senin, 27 Mei 2024 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura (Indriyatno), saat menyampaikan sambutan di acara SRC.

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura (Indriyatno), saat menyampaikan sambutan di acara SRC.

Sampang,- Sampoerna Retail Communitiy (SRC) menggandeng Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Pemerintah Kabupaten Sampang dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Raya untuk mendongkrak ekonomi pelaku UMKM se-Madura.

Di ulang tahun SRC ke-16 tahun ini, SRC dan Diskopindag serta BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi menggelar acara Business Matching, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pelaku UMKM dan IKM, di GOR Kabupaten Sampang, Rabu (22/5/2024).

Sekadar diketahui, SRC merupakan jaringan bisnis retail yang berkolaborasi dengan para toko kelontong di seluruh Indonesia yang pengelolaannya sudah menerapkan teknologi digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Siti Chairijah, Kepala BPJamsostek Madura Indriyatno, Kepala BPJamsostek Sumenep Rachman Wahyu Hidayat, Kepala BPJamsostek Pamekasan Anita Ardhiana, tim BPJamsostek Madura Raya, anggota SRC, dari berbagai Kabupaten se-Madura antara lain Pamekasan, Sumenep, Sampang dan Bangkalan.

Tujuan kegiatan ini, tak lain untuk mempertemukan antara pelaku UMKM dan IKM dengan SRC.

Baca Juga :  Bawa Sembako, Kapolres Sampang Turba Ke Taman Sareh

Kepala Diskopindag Kabupaten Sampang Siti Chairijah, mengatakan SRC adalah toko retail yang menampung produk-produk di toko kelontong yang berkelas.

“Sedangkan pelaku usaha kita, UMKM yang hadir diperkenalkan dengan toko-toko SRC yang hadir se-Madura,” terangnya.

Siti Chairijah, menambahkan selain itu kolaborasi dengan SRC juga untuk mendongkrak perekonomian pelaku usaha di Kabupaten Sampang.

Kendati tidak ada anggaran, pihaknya bertekad untuk tetap meningkatkan ekonomi masyarakat dan roda ekonomi tetap berputar.

“Nanti produk-produk kita itu dimasukkan ke toko kelontong yang naik kelas. Mereka juga diajari bagaimana tata cara penataan, penjualan dan pemakaian IT,” tegasnya.

Disamping itu Kepala BPJamsostek Madura Indriyatno mengatakan, Kami berterima kasih kepada tim SRC yang telah menjadi partner kami dalam memperluas perlindungan kepada pekerja Indonesia. Selain pedagang toko SRC yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, namun toko SRC dapat menjadi perpanjangan tangan kami untuk pekerja di daerah yang ingin menjadi peserta

Baca Juga :  Kapolda Jatim: Capaian Vaksinasi Masih 31%

BPJS Ketenagakerjaan atau yang sering disapa BPJamsostek memberikan perlindungan yang dibutuhkan para pekerja, apapun profesinya. Perlindungan ini meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Dengan adanya program jaminan tersebut, para pekerja dapat bekerja keras dan optimal tanpa perlu merasa cemas atas risiko yang mungkin timbul saat bekerja.

“Program yang sangat baik ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi seluruh pekerjanya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang memiliki visi yang sama, seperti SRCIS, yang mendukung kami untuk memperluas jangkauan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

“Dengan begitu, kerja sama ini kami harapkan dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM Toko Kelontong serta memberikan efek ganda terkait kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB