Gorut,- Keberadaan lebah madu liar bersarang di pohon milik salah satu warga Desa Titidu, Kwandang, Gorontalo Utara, meresahkan penduduk sekitar.
Khawatir akan sengatan lebah yang membahayakan itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat mengevakuasinya, Kamis (13/06/2024).
Kepala Satpol PP dan Damkar Gorut Badar Pakaya menuturkan, pihaknya menerima laporan masyarakat tentang bersarangnya lebah madu liar.
“Bahwasanya segerombolan lebah tersebut sudah meresahkan, dan kerap menyengat warga saat di malam hari,” ujarnya.
Atas laporan masyarakat, pihaknya segera menerjunkan personel kami untuk melakukan animal rescue.
“Hal itu, agar lebah yang meresahkan warga ini tidak terus membahayakan masyarakat sekitar, dan petugas berhasil mengevakuasinya,” tutur Badar.
Badar menambahkan, pihaknya akan selalu siap melayani masyarakat dengan penuh rasa tanggungjawab.
“Apabila membutuhkan bantuan, kami siap menangani persoalan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Satpol PP dan Damkar,” tandasnya.
Ia menganjurkan, agar menghubungi pihakbya apabila menemukan hewan liar yang berbahaya di sekitar rumah atau lingkungannya.
“Jangan bertindak sendiri atau mencoba menangkap sendiri, sebab itu akan membahayakan keselamatan masyarakat,” imbaunya.
“Hubungi saja kami, dan kami akan menerjunkan personel terlatih dibidangnya dengan kemampuan maksimal,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Nathalya Deassy Seepang, mengucapkan terima kasih atas responsif Satpol PP dan Damkar Gorut.
“Terima kasih, karena telah berhasil membantu masyarakat mengatasi lebah madu liar yang meresahkan tersebut,” ucapnya.
Deassy mengungkapkan, jika anaknya sudah dua kali disengat saat tidur di malam hari.
“Tidak hanya anak saya, ada beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban. Setelah dievakuasi, kami tidak resah lagi,” pungkasnya.