Ragam  

Pendidikan Melek Media, Mahasiswa Harus Mampu Kelola Informasi di Era Digital

Caption: berlangsungnya pendidikan melek media yang digelar BEM FIP UTM, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), menggelar pendidikan melek media, Jumat (26/07/2024).

Pendidikan tersebut, untuk menggalakkan kesadaran mahasiswa dalam mengelola informasi di era digital yang penuh tantangan.

Kegiatan yang dikemas gebrakan dunia literasi ini, berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangkalan, di Gedung RKH Syaikhona Muhammad Kholil Graha Utama UTM.

Dalam suasana yang penuh semangat, Mahmud Ismail ketua PWI Bangkalan, menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai tonggak baru, dalam pendidikan literasi media.

Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan, harus dilengkapi dengan keahlian untuk menguasai dan memanfaatkan media dengan bijak.

“Ini tidak hanya tentang mengonsumsi informasi, tetapi juga tentang menjadi produsen informasi yang bertanggung jawab,” ungkapnya.

Sementara itu, Achmad Mustofa BEM FIP UTM menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa.

Hal itu, agar mampu menavigasi dunia informasi yang kompleks dan sering kali tidak terverifikasi dengan tepat.

“Literasi media adalah landasan utama, dalam mengembangkan kecerdasan dan kritisisme mereka,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Agus Sugianto Zein menegaskan, pentingnya inisiatif ini dalam konteks kemajuan teknologi informasi.

Menurut Zein, pendidikan melek media tidak hanya membangun kemampuan teknis, tetapi juga moral dan etika dalam penggunaan informasi.

“Ini adalah langkah yang strategis untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab,” kata Zein.

Harapannya, kolaborasi antara PWI Bangkalan dan BEM FIP UTM ini akan menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya terampil dalam mengelola informasi digital.

“Tetapi juga menjadi pemimpin, dalam membentuk budaya informasi yang lebih transparan dan beretika di masyarakat,” pungkasnya.