Deklarasi PKB; Jimad Sakteh Layak Memimpin Sampang

Caption: disela saat berlangsungnya konsolidasi kader dan deklarasi pemenangan DPC PKB Sampang terhadap pasangan Jimad Sakteh.

Sampang,- Pasangan H.Slamet Junaidi dan Ra Mahfud AQ (JIMAD Sakteh), layak memimpin Kabupaten Sampang.

Hal itu ditegaskan Ra Mushoddaq Kholili, saat menggelar konsolidasi dan deklarasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Sreseh, Selasa (17/09/24).

“Kami salah satu partai politik yang mengusung pasangan Jimad Sakteh di Pilkada 2024,” ujar Ketua DPC PKB Sampang itu.

Menurut Ra Mushoddaq, PKB memiliki tanggung jawab untuk memenangkan Jimad Sakteh dalam Pilkada Sampang.

“Kami mendukung beliau berdua, karena dianggap bisa membawa kemajuan Sampang lebih baik kedepannya,” tegasnya.

Bahkan, pihaknya mengintruksikan seluruh kader PKB mulai dari tingkat ranting, PAC hingga DPC agar bersama-sama mendukung Jimad Sakteh.

“Sehingga pasangan yang dianggap ideal ini, mampu menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2024-2029,” ungkapnya.

Menurut Ra Mushoddaq, pihaknya bukan hanya mengusung, tapi juga jelas akan mendukung pasangan H.Slamet Junaidi dan Ra Mahfud.

“Jadi mulai sekarang, seluruh kader PKB untuk mengajak bersama-sama kepada sanak family agar mendukung Jimad Sakteh,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, saat menghadiri deklarasi dan konsolidasi PKB di Sreseh, H.Slamet Junaidi disambut kumandang Syubbanul Wathon.

“Itu merupakan syair yang menjadi simbol semangat kebangsaan dan keislaman, oleh masyarakat Nahdlatul Ulama (NU),” ucap Ra Mushoddaq.

Sementara H.Slamet Junaidi menyampaikan, dukungan kepada dirinya berbeda dengan pencalonan periode sebelumnya.

“Saya terharu, karena para masyayikh, ulama dan tokoh masyarakat Sreseh kompak mendukung Jimad Sakteh, dalam Pilkada Sampang,” tuturnya.

Mantan anggota DPR RI ini berjanji, jika ditaqdirkan kembali memimpin Sampang, akan melanjutkan pembangunan di Sreseh sampai tuntas.

“Termasuk pembangunan jalan penghubung Sereseh-Pangarengan (Serpang), hingga saat ini masih menjadi mimpi masyarakat Sreseh,” ungkapnya.

Yang jelas, kata eks Bupati Sampang akrab disapa Aba Idi, Kecamatan Sreseh tidak lagi terisolir, karena akses ke kota akan lebih mudah dan efisien.