PAMEKASAN,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan resmi meluncurkan buku berjudul ‘Di Garis Depan Demokrasi’, pada Selasa (27/12/24).
Peluncuran buku tersebut, bertujuan untuk mendokumentasikan berbagai upaya, tantangan, dan pencapaian Bawaslu dalam menjaga demokrasi di tingkat daerah.
Acara yang digelar di aula kantor Bawaslu Pamekasan, dihadiri berbagai tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan dari organisasi kepemiluan.
Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Firdaus menjelaskan, buku ini merupakan refleksi perjalanan panjang Bawaslu, dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Pamekasan.
“Khususnya selama pelaksanaan pemilu,” ujarnya saat sambutan launching Buku Pengawas Adhoc.
Firdaus menjelaskan, buku tersebut menjadi bukti nyata komitmennya, dalam menjaga demokrasi yang adil, jujur, dan transparan.
“Harapannya, masyarakat dapat memahami lebih dalam peran penting Bawaslu mewujudkan pemilu yang bermartabat,” ungkapnya.
Selain itu, Abdullah Saidi Divisi Parmas dan Humas juga mengungkapkan, peluncuran buku tersebut untuk mendokumentasikan yang terjadi dalam Pemilu dan Pilkada 2024.
“Khususnya di Pamekasan, agar menjadi referensi Bawaslu pada Pemilu selanjutnya,” tandasnya.
Abdullah berharap, peluncuran buku ‘Di Garis Depan Demokrasi’, mampu menjadi rujukan penting bagi para peneliti, praktisi politik, serta masyarakat luas.
“Tentu untuk memahami peran strategis Bawaslu, sebagai garda terdepan menjaga demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, acara tersebut juga diisi dengan diskusi interaktif, membahas tantangan demokrasi di era digital, terutama dalam konteks pengawasan Pemilu.