Jumlah Janda di Sampang Meningkat, Ini Penyebabnya…?

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: loket pelayanan terpadu satu pintu Pengadilan Agama Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: loket pelayanan terpadu satu pintu Pengadilan Agama Sampang, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Selama tahun 2024, jumlah wanita berstatus janda di Sampang, Madura, Jawa Timur, meningkat.

Jumlah tersebut, berdasarkan laporan perkara yang diterima Pengadilan Agama setempat, sejak Januari hingga November.

“Kami menerima 1.557 kasus perceraian,” ujar Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Sampang, Abd Rahman, dikutip dari salah satu media online, Kamis (26/12).

Sedangkan perkara yang sudah diputus, jelas Abd Rahman, sebanyak 1.339 kasus.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru 2021, Pantai Camplong Sampang Jadi Sasaran Operasi Yustisi

“Angka perceraian ini didominasi istri yang menggugat suami,” ucapnya.

Jumlah istri yang menggugat yakni 952 kasus, sedangkan suami yang menjatuhkan talak kepada istrinya 387 kasus.

“Sementara sisanya ada 218 perkara belum diputus,” teran Abd Rahman kepada awak media.

Ia menjelaskan, penyebab perceraian bervariatif, mulai persoalan ekonomi, pertengkaran, mabuk, judi dan kawin paksa.

“Ada juga yang meninggalkan salah satu pihak, poligami, hukuman penjara, dan kekerasan dalam rumah tangga,” ungkapnya.

Baca Juga :  UTM Teken Kerjasama Pembinaan Atlet Panahan

Abd Rahman mengungkapkaan, untuk menekan angka perceraian, jika terjadi perselisihan dalam rumah tangga, hendaknya mencari solusi jalan keluarnya.

“Salah satu pihak harus ada yang mengalah,” ucapnya.

Ketika datang ke Pengadilan Agama, bukan otomatis langsung diceraikan, akan tetapi kita berikan solusi untuk perdamaian,

“Jika kedua belah pihak sama-sama hadir kita upayakan mediasi,” pungkas Abd Rahman.

Berita Terkait

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan
DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 22:10 WIB

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: KH Achmad Busairi saat menyampaikan khutbah Idul Adha dihadapan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan

Jumat, 6 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: H. Mohammad Fauzan, Chief Eksekutif Officer Rega Media, Madura Travel, Lintas Madura sekaligus Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang (dok. regamedianews).

Opini

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Jumat, 6 Jun 2025 - 10:21 WIB

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB