Bangkalan,- Proyek revitalisasi jembatan di jalan raya Pengeleyan, Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, menjadi sorotan.
Bukan karena progres pengerjaan, tetapi akibat dua kecelakaan dalam kurun waktu kurang dari 3 jam.
Informasi yang dihimpun regamedianews, kecelakaan beruntun tersebut, terjadi Senin (23/6/25) dini hari.
Peristiwa nahas itu, melibatkan 5 kendaraan, membuat sejumlah mobil mengalami kerusakan cukup parah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di jalur utama penghubung Bangkalan-Sampang tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari mengatakan, kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 03:00 wib.
Sebuah truk fuso, melaju dari arah timur mengalami rem blong, menabrak 2 unit mobil Grand Max milik pekerja proyek.
“Kecelakaan pertama murni faktor kendaraan. Truk dari timur remnya blong, menghantam dua Grand Max di sisi jalan,” ujarnya.
Namun hanya berselang dua jam, ungkap Jauhari, kecelakaan kedua kembali terjadi di lokasi yang sama.
“Kali ini, melibatkan Toyota Innova, pick-up dan truk fuso,” jelasnya kepada awak media.
Dugaan awal, beber Jauhari, pengemudi Innova melaju dengan kecepatan tinggi.
Atas kejadian tersebut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang mengimbau, masyarakat lebih waspada.
“Mematuhi sistem buka-tutup yang diberlakukan selama proses pengerjaan proyek berlangsung,” imbaunya.
Selain itu, patuhi arahan petugas di lapangan dan gunakan jalur alternatif yang sudah disediakan.
“Jangan ambil risiko di jalur yang padat dan rawan,” tegas Jauhari pama berpangkat satu balok emas dipundaknya.
Penulis : Syafin
Editor : Redaksi