Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Sumenep,- Angka kasus penyakit campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup tinggi.

Data yang dihimpun, tercatat sejak Februari hingga Juli 2025, penyakit tersebut tembus 800 kasus.

Bahkan, dari jumlah ratusan penderita, 4 orang diantaranya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, membenarkan.

Baca Juga :  Musim Hujan, Waspada Penyakit DBD

“Meninggalnya, diduga ada komplikasi memperburuk kondisi penderita,” ujarnya.

Kendati, penderita atau pasien tersebut sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Dari hasil penyelidikan epidemiologi, peningkatan kasus campak dipengaruhi beberapa faktor.

“Salah satunya, perubahan cuaca ekstrem beberapa bulan terakhir,” ungkap Syamsuri.

Dari total kasus yang tercatat, 52% dialami anak-anak berusia 1 hingga 4 tahun.

Baca Juga :  Inspektorat Tindaklanjuti Perselingkuhan Oknum Satpol PP Bangkalan

“Kelompok ini, memang rentan infeksi campak,” imbuhnya.

Sebagai langkah pencegahan, kini tengah menggencarkan program imunisasi bagi anak-anak.

“Terutama bagi yang belum mendapatkan imunisasi,” beber Syamsuri.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau segera membawa anak-anak ke àqfasilitas pelayanan kesehatan.

“Supaya dimunisasi, serta meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan lingkungan,” pungkasnya.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Safi', memberikan cinderamata boneka sakera kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono.

Nasional

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:08 WIB