Sumenep,- Angka kasus penyakit campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup tinggi.
Data yang dihimpun, tercatat sejak Februari hingga Juli 2025, penyakit tersebut tembus 800 kasus.
Bahkan, dari jumlah ratusan penderita, 4 orang diantaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, membenarkan.
“Meninggalnya, diduga ada komplikasi memperburuk kondisi penderita,” ujarnya.
Kendati, penderita atau pasien tersebut sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi, peningkatan kasus campak dipengaruhi beberapa faktor.
“Salah satunya, perubahan cuaca ekstrem beberapa bulan terakhir,” ungkap Syamsuri.
Dari total kasus yang tercatat, 52% dialami anak-anak berusia 1 hingga 4 tahun.
“Kelompok ini, memang rentan infeksi campak,” imbuhnya.
Sebagai langkah pencegahan, kini tengah menggencarkan program imunisasi bagi anak-anak.
“Terutama bagi yang belum mendapatkan imunisasi,” beber Syamsuri.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau segera membawa anak-anak ke àqfasilitas pelayanan kesehatan.
“Supaya dimunisasi, serta meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan lingkungan,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi