Sampang,- Inovasi Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sampang, Jawa Timur, patut diapresiasi.
Semenjak dirinya menjabat Karutan di Bumi Bahari, telah menyajikan beberapa program.
Mulai dari program pembinaan narapidana (napi) ala pesantren, dan program hapus tato gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut, dikemas dalam tajuk “Mencari Hidayah Dibalik Jeruji & Hijrah Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80“.
Tidak hanya itu, program hapus tato ini perdana dilaksanakan Rutan Sampang, pada Jumat (15/8/25).
Kegiatan hapus tato bertema “Hijrah Bareng, Merdeka Dari Masa Kelam’, disambut antusias napi / warga binaan.
Kepala Rutan Sampang Kamesworo menyebutkan, sebanyak 49 napi yang terdaftar untuk hapus tato.
“Mereka (napi) ingin berubah, agar stigma negatif tidak melekat ketika bebas nanti,” ujarnya.
Selain itu, ini bentuk komitmennya mendukung warga binaan, untuk menjadi pribadi lebih baik.
“Hapus tato perdana dilaksanakan, agar warga binaan dapat hijrah dari dalam hati maupun secara fisik,” tandasnya.
Kamesworo mengungkapkan, hapus tato juga bagian mendukung Rutan berbasis pesantren.
“Tentunya, untuk mendidik mental spritual warga binaan agar lebih baik lagi,” ungkapnya kepada rega media.
Ia menjelaskan, hapus tato bermetode teknik laser, mempermudah proses terangkatnya tinta didalam kulit.
“Warga binaan di cek kesehatan, cek tensi, cek darah, setelah memenuhi syara, lalu tato dihapus,” jelasnya.
Kendati demikian, imbuh Kamesworo, sebelum tato dihapus diberikan cream anastesi.
“Supaya nanti ketika tato dihapus (dilaser), tidak terasa sakit,” ujar mantan Kalapas Suliki ini.
Hari Darwanto warga binaan Rutan Sampang, mengucapkan rasa syukurnya, atas adanya program hapus tato.
“Dengan begitu, bisa membantu saya untuk lebih istiqomah dalam berhijrah,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada Karutan Sampang beserta jajarannya.
“Program hapus tato ini, kami bisa lebih fokus memperbaiki diri dari hati dan penampilan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, saat pelaksanaan hapus tato napi, disaksikan langsung KH. Izzat Hasan Haraqi pengasuh Ponpes Al-Haramain, serta perwakilan Forkopimda Sampang.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi