Pamekasan,- Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, digencarkan TNI bersama Polri.
Termasuk pencegahan terhadap perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Seperti digencarkan Kodim 0826 Pamekasan bersama Polres setempat, Selasa (14/10/25).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diantaranya, memberikan penyuluhan tentang bahaya minuman keras (miras) dan narkoba.
Selain itu, juga memberikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS, pornografi, dan perilaku LGBT kepada pelajar.
Penyuluhan yang dilaksanakan di Aula Makodim 0826 ini, menyasar prajurit TNI, PNS, Persit dan pelajar.
Kepala Staf Kodim 0826/Pamekasan Mayor Cpl Suwandi menegaskan, keluarga menjadi garda terdepan dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif.
Menurutnya, perhatian dan keteladanan orang tua sangat menentukan.
“Anak-anak belajar dari lingkungan terdekatnya. Kalau keluarga kuat, pengaruh luar tidak mudah masuk,” ujarnya.
Menurut Suwandi, fenomena penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyimpang, tidak hanya menyasar kota besar.
“Tetapi, sudah merambah hingga ke tingkat pelajar di daerah,” tandasnya.
Karena itu, dukasi sejak dini dinilai penting untuk membangun daya tangkal moral.
“Jangan hanya tahu bahayanya, tapi juga berani menolak dan mengingatkan orang lain,” imbuh Suwandi.
Dua perwira Polres Pamekasan, Ipda Slamet Wahyudi, (KBO Satresnarkoba) dan Ipda Iwan Wahyudi (Kanit II PPA dan TPPO Satreskrim), turut membagikan pengalaman lapangan.
Yaitu tentang berbagai kasus yang melibatkan remaja, akibat pengaruh miras dan narkoba.
Mereka juga menekankan pentingnya pengawasan digital, untuk mencegah paparan pornografi dan pergaulan bebas.
Melalui pendekatan edukatif ini, Suwandi berharap, kesadaran kolektif tumbuh dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas.
“Tentunya, untuk menciptakan lingkungan yang sehat, berkarakter, dan bebas dari pengaruh destruktif,” pungkasnya.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi