Sampang,- Operasi Zebra Semeru 2025 di wilayah Sampang, Madura, Jawa Timur, memasuki pekan kedua.
Dalam operasi tersebut, Satlantas melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Alhasil, sejumlah kendaraan roda empat (R4) terjaring operasi yang berpusat di simpang empat jalan Trunojoyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, kendaraan angkutan barang pun juga terjaring operasi serentak ini, Senin (24/11) pagi.
KBO Satlantas Polres Sampang Ipda Andi Purwiyanto menjelaskan, operasi tersebut guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
Terpenting, antara lain dari sisi kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan.
“Karena secara langsung berdampak pada keselamatan berkendara,” ujarnya.
Selain itu, operasi zebra tersebut juga bertujuan menekan potensi kecelakaan lalu lintas.
“Akibat kendaraan tidak layak jalan, serta menertibkan administrasi penerimaan daerah,” jelasnya.
Lanjut Andi mengungkapkan, pihaknya telah menindak 17 set pelanggaran berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Ia juga menjelaskan, hasil penindakan terbagi berdasarkan kewenangan instansi yang terlibat.
Dinas Perhubungan mencatat 6 set penindakan, terkait kendaraan status KIR-nya telah mati atau kedaluwarsa.
“Sementara, Bapenda menindak 14 kendaraan menunggak atau mati pajak tahunannya,” jelas Andi.
Pama Polres Sampang ini menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala.
Tentunya, untuk menciptakan tertib lalu lintas, dan menekan angka kecelakaan.
“Selain itu, juga mengoptimalkan pemasukan daerah dari sektor pajak kendaraan,” imbuh Andi.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










