Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

- Jurnalis

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Sampang,- Publik dibuat meradang oleh Hamiduddin (40) warga Desa Rabasan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Pria yang awalnya mengaku sebagai korban perampokan sadis hingga menderita luka-luka, seperti diungkapkan iparnya inisial HS.

Ternyata, Hamiduddin hanyalah seorang aktor watak yang merekayasa seluruh kejadian demi menutupi ulahnya sendiri.

Kini, nasibnya berbalik 180 derajat. Alih-alih mendapat empati, kini terancam dijebloskan ke dalam penjara.

Pasalnya, karena Hamiduddin terbukti memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian.

Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo menjelaskan, aksi tipu-tipu tersebut, bermula saat H melapor telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas).

“Pengakuannya menjadi korban curas oleh dua orang tak dikenal pada Sabtu (20/12/2025) siang kemarin,” ujarnya, Minggu (21/12) pagi.

Dengan nada meyakinkan, kata Eko, inisial H mengaku dibuntuti usai mengambil uang tunai di ATM BCA Cabang Sampang.

Baca Juga :  Pelajar Yang Terjerat Kasus Pidana di Bangkalan Masih Ikuti UNBK

“Ia bahkan mengarang cerita dramatis, ditendang dari motor Honda PCX yang dikendarainya hingga terjatuh ke semak belukar,” jelasnya.

Ia mengklaim uang Rp23 juta milik mertuanya yang akan digunakan untuk membeli material bangunan, raib dibawa kabur pelaku.

“Namun, anggota kami di lapangan yang jeli mencium aroma mencurigakan dari keterangan H yang berubah-ubah,” beber Eko.

Setelah dilakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polsek Kedungdung, topeng H akhirnya terbongkar.

“H mengaku menarik Rp23 juta, padahal kartu ATM miliknya tipe Blue, memiliki batas penarikan maksimal hanya Rp10 juta,” jelasnya.

Namun, uang puluhan juta tersebut ternyata tidak hilang dirampok, melainkan habis digunakan H untuk keperluan pribadinya.

“Seluruh drama jatuh ke semak belukar dan dikejar motor Vario hanyalah alibi H, agar ia tidak disalahkan mertuanya,” ungkap Eko.

Baca Juga :  Kamar Napi Lapas Narkotika Pamekasan Mendadak Digeledah

Menurutnya, tindakan H yang mempermainkan institusi Polri dan menyebarkan ketakutan ditengah masyarakat memicu kegeraman.

Eko menegaskan, perkara ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sampang untuk penanganan lebih lanjut.

“Sekali lagi saya tegaskan, keterangan H janggal. Ternyata itu semua hanya rekayasa untuk mengelabui mertuanya,” ungkap eks Kapolsek Ketapang ini.

Saat dikonfirmasi mengenai status hukum Hamiduddin, Eko menyatakan, proses pemeriksaan masih berlangsung.

“Belum kita tetapkan tersangka dan dilakukan penahanan, karena masih pemeriksaan,” singkatnya kepada regamedianews.

Untuk sekedar diketahui, meski belum ditahan, bayang-bayang jeruji besi kini menanti Hamiduddin.

Terpisah, salah satu warga Sampang yang enggan disebutkan namanya berharap, polisi memberikan tindakan tegas kepada Hamiduddin.

“Hal ini agar tidak ada lagi oknum yang berani membuat laporan palsu, dan membuang-buang energi petugas demi kepentingan pribadi yang egois,” ucapnya.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB