Curah Hujan Di Sampang Tergolong Ekstrim, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Alam

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2018 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaedi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaedi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaedi.

Sampang, (regamedianews.com) – Hujan yang selama ini terjadi di wilayah Kabupaten Sampang masih tergolong ekstrim. Pasalnya beberapa waktu lalu kerap terjadi bencana alam seperti longsor dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaedi mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa selama musim hujan sudah ada beberapa bencana alam terjadi, seperti angin kencang yang mengakibatkan tumbangnya pohon hingga menerpa rumah warga. Salah satunya kejadian di Dusun Depa’an Desa Rongdalem, Kec. Omben.

Baca Juga :  Pilkades Bangkalan, Polisi Razia Sajam dan Senpi

“Saat hujan datang dapat mengakibatkan gerakan gelombang air laut semakin tinggi yang disertai angin kencang. Itu mengakibatkan ketinggian gelombang air laut hingga mencapai 4 – 5 meter,” ujarnya, Selasa (06/02/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Anang mengatakan, sementara prediksi yang diterima pihaknya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa timur, berakhirnya musim hujan akan terjadi pada akhir bula Februari 2018.

“Wilayah Sampang berbeda dengan daerah lain, termasuk terjadinya bencana gempa di daerah Pelabuhan Tanglok Sampang, beberapa waktu lalu akibat dari fenomen gempa di Jakarta,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satpol PP Cimahi Siap Di Kritik Masyarakat

Anang menambahkan, Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab, prediksi BMKG, pada tanggal 16 – 17 Fubruari 2018, akan terjadi hujan yang cukup deras, angin kencang dan berpotensi adanya puting beliung.

“Bencana alam yang sudah terjadi, antara lain, tiga kali banjir, dua kali puting beliung, gempa dan longsor. Jadi dihimbau kepada masyarakat sampang agar lebih waspada tehadap terjadinya bencana alam,” imbuhnya. (zis/har)

Berita Terkait

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat
Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah
Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 13:59 WIB

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 November 2025 - 08:40 WIB

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Sabtu, 8 November 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menerima reward rekor muri lomba lari dengan penggunaan gelang bercahaya terbanyak, (dok. regamedianews).

Daerah

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Minggu, 9 Nov 2025 - 08:40 WIB

Caption: korban tergeletak di jalan bersimbah darah diatas sepeda motor, di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Minggu, 9 Nov 2025 - 07:29 WIB

Caption: konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Pamekasan ungkap kasus pembunuhan pria dengan cara dibacok dan dibakar, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:24 WIB