Petani Padi Tak Usah Khawatir, Keong Mas Bukan Hama Utama

- Jurnalis

Minggu, 5 Juni 2016 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

images (8)

Bangkalan (regamedianews) – Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Provinsi Jatim Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan Agus Irianto mengatakan keong emas bukan hama utama tanaman padi di Jawa Timur. (05/06)

Namun demikian, hama tersebut tetap menjadi perhatian POPT Jawa Timur. Menurutnya, peran petani sangat penting dalam penanggulangan awal terhadap wabah keong mas. “Peran para petani dulu, ketika petani kesulitan, barulah pemerintah akan masuk,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diduga Pernah Tersandung Hukum, GerMAS: Penunjukan Plt Sekda Terkesan Dipaksakan

Dijelaskan serangan hama keong emas biasanya terjadi pada usia padi di bawah satu bulan.setelah masa kritis dari serangan keong mas akan berakhir. “Kalau memang tidak bisa mengatasi langsung laporkan agar segera ditangani,” tandasnya.

Seperti diketahui, wabah keong emas menyerang lahan padi di Dusun Karang Anyar Desa Burneh, lejadian tersebut sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu.

Baca Juga :  KPU Sampang Disodori Data Tanggungan Utang Bakal Calon

Akibatnya, sejumlah petani terpaksa kembali menyemai bibit padi lantaran penyemaian sebelumnya gagal setelah bibit padi dimakan keong, petani harus memungut satu per satu keong untuk membersihkan keong-keong, hal ini menyita waktu penyemaian bibit padi yang sudah memasuki masa tanam kedua. (sam)

 

Berita Terkait

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan
DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 22:10 WIB

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: KH Achmad Busairi saat menyampaikan khutbah Idul Adha dihadapan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan

Jumat, 6 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: H. Mohammad Fauzan, Chief Eksekutif Officer Rega Media, Madura Travel, Lintas Madura sekaligus Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang (dok. regamedianews).

Opini

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Jumat, 6 Jun 2025 - 10:21 WIB

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB