Bandar Jerat Anak – Anak Gunakan Narkoba, Dengan Cara Jual Paket Hemat Rp20 Ribu – Rp100 Ribu

- Jurnalis

Jumat, 30 September 2016 - 04:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi

Jakarta (regamedianews.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat jumlah angka pecandu narkoba di tingkat anak-anak dan remaja terus naik. Anak-anak bahkan menjadi sasaran bandar dengan dijadikan sebagai kurir narkoba. Pengguna narkoba umur remaja berusia di bawah 19 tahun, sebanyak 2.186 orang sepanjang tahun 2011-2015. Sedangkan jumlah pengguna narkoba level anak-anak, pelajar, dan mahasiswa di tahun 2014 adalah sebanyak 22 persen dari total keseluruhan.

Direktur Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari mengatakan banyak modus pengedar sengaja menjerumuskan anak-anak. Salah satunya banyak permen mengandung narkoba beredar di kalangan pelajar. “Ini pekerjaan rumah kita. Jual narkoba kepada anak di bawah umur semakin banyak. Anak-anak menjadi sandaran sindikat,” ucapnya (29/09/2016).

Baca Juga :  Jelang Hari raya,transaksi Pembiayaan di Koperasi Syariah Nuri Ketapang Meningkat Pesat

Banyak pengedar menawarkan paket hemat kepada anak-anak. Ida mencontohkan satu kurir narkoba di Batam berusia 10 tahun masuk ke dalam rehabilitasi. “Paket hemat anak-anak coba bayangkan. Sekali sedot Rp20 ribu hingga Rp100 ribu,” imbuhnya.

Ia menjelaskan rehabilitasi narkoba untuk anak sudah dimulai tahun ini. Hal itu, karena jumlah anak sebagai pengguna semakin mengkhawatirkan. “Rehabilitasi hanya di Lido sebanyak 37 orang. Ada banyak kasus yang kami temukan berupa pesta narkoba usia anak-anak hingga dewasa rata-rata 15-21 tahun,” tandasnya. (*)

 

Berita Terkait

Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos
Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Berita Terbaru

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB