Diduga tidak kuat menahan beban, panggung Batu Bersholawat Ambruk

- Jurnalis

Jumat, 28 April 2017 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATU, (regamedianews.com) – Acara Promosi wisata kota Batu yang digelar Kamis (27/4) malam  dihalaman Kantor terpadu Among Tani terkena musibah, pasalnya saat Acara tersebut digelar tiba tiba ambruk, dugaan sementara kejadian tersebut karena panggung tak mampu menahan beban Jamaah yang terlalu banyak diatas panggung.Batu

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat peristiwa tersebut, banyak jamaah  yang mengalami luka dan patah tulang, para korban dilarikan ke beberapa  krumah sakit seperti RS Dr Etty, RS.Hasta Brata dan Karsa Husada, Berdasarkan data yang dihimpun dari PUSDALOPS PB, ‎BPBD Kota Batu ada sekitar 11 orang yang dilarikan ke beberapa rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Dorong Sejahterakan Pekerja Dengan Menjadi Peserta

 

di RS Dr Etty ada tiga korban, diantaranya ‎Mistri, warga Jln. Bareng Taman Bunga 50 Malang. Diagnosa sementara korban mengalami retak tulang kaki dan hingga kemungkinan harus dioperasi, kemudian Shaiba Rihmadatul Aisy, warga  Sumber Wuni kalirejo Lawang, Kabupaten Malang. Dan Lintang Senja, dari  Banturejo Ngantang, Kabupaten Malang.

 

‎adapun yang dilarikan ke RS Hasta Brata‎ ada tiga korban. Mereka adalah  Mujiati, warga Bumiaji Kajar RT 8 RW 11 Desa Pandanrejo, Ninik Ernawati,  asal ‎Desa Jombok, Ngantang dan Atika Rosifa dari  Jombang.

 

Baca Juga :  Corona, Rapid Test 16 ASN Pemkab Sampang Reaktif

Sedangkan yang dirawat di RS Karsa Husada sebanyak lima korban, diantaranya, Ruodlotul (Pare, Kediri), ‎Pipit (Kasembon, Kabupaten Malang), Vita (Desa Bumiaji, Kota Batu, ‎Mia (Pasuruan), Wijriasih (Njombok Ngembul Kecamatan  Ngantang Kabupaten Malang).

 

Menurut beberapa sumber mengatakan, bahwa ambruknya panggung itu diduga karena tidak kuat menahan beban. “Karena saat itu banyak jamaah yang naik di atas panggung,jd mungkin gak kuat menahan beban mas” tuturnya

 

Sementara akibat peristiwa tersebut, Para personil  dari ‎BPBD Kota Batu. ‎TRC PB,  Satpol PP, ‎PMI, ‎dinas terkait dan polisi berjibaku memberikan pertolongan kepada para korban.(kn3)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan
OPD Sumenep Didongkrak Ciptakan Inovasi Layanan

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB

Caption: penghapusan tato warga binaan (narapidana) Rutan Sampang menggunakan metode teknik laser, (foto istimewa).

Daerah

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agu 2025 - 13:23 WIB