Bangkalan, (regamedianews.com) – Tragedi pembunuhan Kepala Desa Karang Ghayam Blega (H. Dofir) bermotiv karena demdam pilkdes, nampaknya berbuntut panjang lantaran saat ini anggota Polres Bangkalan tengah mengincar salah satu pelaku yang saat ini masih belum tertangkap. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha saat Press Realese tadi, Minggu (14/05/2017).
Anisullah mengatakan, sementara saat ini kami telah mengamankan tersangka berinisial MM (17 th) yang diduga melakukan pembacokan terhadap H. Dofir (Kepala Desa karang Ghayam, red). Dan pihaknya menghimbau kepada tersangka SL (saudara MM, red) agar supaya menyerahkan diri.
“Tersangka inisial SL juga diduga kuat melakukan pembacokan terhadap korban (H. Dofir), saya himbau agar SL menyerahkan diri sebelum petugas mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
Saat diperiksa tersangka MM mengaku, tega membunuh korban lantaran dendam Pilkades, dikala itu orang tua tersangka juga mencalonkan sebagai Kepala Desa Karang Ghayam, namun orang tua tersangka kalah dalam ajang pilkades tersebut.
“Tersangka juga mengaku kalau tersangka MM melakukan aksinya bukan sendirian, melainkan bersama saudaranya berinisial SL yang juga melakukan pembacokan terhadap korban (H. Dofir) usai sholat dhuzur di SPBU Blega, sehingga korban meninggal akibat luka bacok bagian perut dengan usus terburai, saya himbau sekali lagi agar tersangka SL untuk menyerahkan diri pada petugas kepolisian” tegasnya. (*)