Daerah  

Peringati Hari Lahir Pancasila, Pejabat Sampang Banyak Tidak Ikuti Upacara

Sampang, (regamedianews.com) – Upacara peringatan hari lahir Pancasila akan diperingati setiap tanggal 1 Juni, upacara digelar secara serentak diseluruh Indonesia, namun pada peringatan pertama kali digelar ini banyak Pejabat dilingkungan Pemkab Sampang yang tidak mengikuti kegiatan upacara. Sekitar 100 pejabat yang tidak hadir, rata – rata terdiri dari pejabat eselon III.

Sekira pukul 07.00 Wib, peserta upacara sudah mulai memadati dan berbaris rapi di halaman Kantor Pemkab Sampang guna menggelar upacara dalam memperingati hari lahir Pancasila, prosesi upacara dipimpin langsung oleh Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono. Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Kepolisian Polres Sampang, TNI Kodim 0828 Sampang, seluruh PNS, dan kalangan pelajar

Sekilas mata memang terlihat rapi dan begitu banyak yang mengikuti, namun disisi lain usai digelarnya upacara Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengungkapkan, bahwa banyak Pejabat yang tidak mengikuti kegiatan upacara peringatan hari lahirnya pancasila yang dilaksanakan pada 1 Juni 2017.

“Kami sudah mendata para pejabat yang tidak mengikuti upacara hari ini, lebih jelas konfirmasi ke bagian humas, besok akan kami panggil serta diberikan tindakan, baik berupa teguran atau pembinaan oleh pimpinan masing – masing kantor atau dinas ” ujarnya, Kamis (01/06/2017).

Sementara Kabag Humas Pemkab Sampang, Yulis Juwaidi mengungkapkan, pihaknya membenarkan sekitar ada 100 pejabat yang tidak mengikuti kegiatan upacara, rata rata dari pejabat eselon III terdiri dari beberapa camat, sekretaris, dan kabid.

“Informasi yang kami terima, alasan ketidak hadiran mereka lantaran ada yang mempunyai kepentingan lain dan ada yang izin sakit” pungkasnya.

Lebih lanjut, Yulis mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lengkap karena bukan ranahnya, melainkan sudah ranah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

“Sekedar diketahui biasanya pejabat yang tidak mengikuti upacara penting seperti ini, mereka akan dikenakan tindakan atau teguran, baik secara lisan maupun melalui surat” imbuhnya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *