Diduga Bermotif Dendam, Oknum Lsm Sampang Tewas Dianiaya Keluarga Sendiri

- Jurnalis

Selasa, 20 Juni 2017 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Tidak ada satupun orang yang tau akan isi hati seseorang, punya niat buruk maupun baik, seperti halnya dialami Rusdi (40 th) asal warga Desa Kamoneng Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, dirinya setiap hari beraktivitas di salah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), namun kini harus merenggut nyawa dengan cara sedikit tidak wajar.

Menurut informasi yang didapat regamedianews.com dari warga setempat, diduga korban tewas akibat dianiaya oleh keluarganya sendiri lantaran bermotif dendam, korban tewas pada Selasa siang (20/06/2017) sekira pukul 13.00 Wib setelah mendapat perawatan intensif di RDUD Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal senada juga diungkapkan Subairi sepupu Rusdi, dirinya juga jadi salah satu korban penganiayaan. Kronogisnya, dirinya tak menyangka ketika datang kerumah rusdi sekira pukul 01.00 Wib dini hari, hendak membangunkan korban untuk sholat, namun setelah pulang dari rumah Rusdi, ditengah perjalanan dianiaya dengan hujaman batu, sehingga mengenai plipis mata kanan bagian atasnya dan luka sobek.

Baca Juga :  APK Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang Jadi Kontroversi Masyarakat

“Sewaktu kena’ lemparan batu saya lari dan kembali kerumah korban untuk minta pertolongan. Namun korban yang sudah selesai sholat keluar untuk mengamankan, dan menenangkan suasana, dia malah dikeroyok dengan cara dihujani batu dan samburi batu serta dipukul menggunakan kayu balok” ungkapnya, Selasa (20/06/2017).

Dalam pengeroyokan tersebut, lanjut Subairi, dirinya sempat mengetahui identitas pelaku merupakan masih keluarga korban.

Baca Juga :  Tabrak Truk, Satu Warga Banyuates Sampang Tewas

“Diduga karena bermotif dendam lama, sehingga pelaku mempunyai dendam pada saya dan juga Rusdi yang menjadi korban penganiayaan itu” imbuhnya.

Sementara Kepala Desa setempat Taufik Hidayat menjelaskan, membenarkan kejadian tersebut, saat korban kritis istri korban langsung melarikan korban ke RSUD sampang namun sayang akibat pembekuan darah di kepala bagian belakang nyawa korban tidak tertolong.

“Sewaktu itu juga korban di bawa kerumah duka, pihak pelaku pengeroyokan melarikan diri. Namun pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus tersebut, di TKP petugas mengamankan barak bukti berupa kayu balok dan batu yang di buat penganiayaan” terangnya. (adi)

Berita Terkait

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:11 WIB

Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 15:23 WIB

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB