Sejak H-3 Lebaran, Polri Catat 598 Kecelakaan Lantas

- Jurnalis

Jumat, 23 Juni 2017 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Kepolisian mencatat angka kecelakaan pada mudik lebaran Idul Fitri mulai dari 19 Juni 2017 hingga 22 Juni 2017 jumlahnya sudah mencapai ratusan di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengatakan, untuk kejadian kecelakaan lalu lintas jumlahnya mencapai 598, korban yang meninggal dunia 105, sedangkan luka berat mencapai 138, luka ringan 761 dan nilai kerugian materil mencapai Rp1.126.447.650.

“Para korban kecelakaan pada saat Operasi Ramadniya 2017 kebanyakan dari kendaraan roda dua. Kita rekomendasi sejak awal beberapa tahun lalu sampai sekarang roda dua jangan digunakan untuk mudik,” ungkapnya, Jumat (23/07/2017).

Lebih lanjut Rikwanto mengatakan, ketahanan orang menyetir kendaraan roda dua hanya bisa bertahan dua jam, setelah itu konsentrasinya mulai berkurang. Selain itu, ditambah kondisi jalanan ada lubang dan kerikil yang bisa mengakibatkan jatuh.

Baca Juga :  Inflasi Tinggi, Kemendagri Atensi Provinsi Maluku dan Kota Palangkaraya

“Kalau bawa motor terpaksa, waktunya istirahatnya harus betul-betul dijaga, jangan dipaksakan,” pintanya.

Kemudian, mengenai situasi mudik lebaran ini berlangsung warga yang hendak mudik ke kampung halaman. Namun, masih mengalami kemacetan seperti halnya di Cikarang, Jawa Barat.

“Kepolisian sudah standby di pintu rest area dan pintu keluar, sesekali menerapkan contra flow untuk mengurai arus cukup padat,” ujarnya. (red)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB