GP Ansor Bangkalan, Ajak Masyarakat Tolak Paham Radikal

- Jurnalis

Selasa, 11 Juli 2017 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bangkalan, (regamedianews.com) – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bangkalan, Hasani Zubair, dirinya mengajak masyarakat menangkal adanya ideologi atau paham radikal yang saat ini mengancam keutuhan NKRI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mencontohkan, organisasi yang selama ini mengancam keutuhan NKRI seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang baru-baru ini dibubarkan oleh pemerintah. Keberadaan organisasi tersebut berpaham khilafah dan memiliki cita-cita merubah dunia ini dengan sistem itu, termasuk Indonesia.

“Negeri ini dibangun melalui keberagaman, baik agama dan beberapa ras yang ada di Indonesia. Jadi pendiri bangsa ini sudah bersepakat akan hal itu, dan sebagai generasi penerus, kita harus menjaga keutuhan itu,” ungkapnya, Selasa (11/07/2017).

Baca Juga :  Aksi Tak Senonoh Dipertontonkan Siswa Gorut di Tempat Umum

Meski pemerintah telah membubarkan organisasi itu, dirinya mengajak kepada lapisan masyarakat, baik akademisi dan pemuka agama untuk tetap mewaspadai faham yang dianggap sudah masuk ke tataran kampus itu.

“Kampus merupakan obyek yang sangat strategis untuk menyebar faham yang bertentangan dengan nilai nilai pancasila tersebut, karena di kampus ada banyak mahasiswa yang pada dasarnya tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang Islam, sehingga faham radikal itu dengan mudah didoktrin kepada mahasiswa. Faham ini sudah lama sekali masuk ke kampus di Bangkalan, bahkan pelopor HTI itu berasal dari salah satu kampus di Bangkalan,” terangnya.

Baca Juga :  Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Hasani mebambahkan, menjaga keberagaman dan keutuhan NKRI merupakan tugas semua elemen bangsa, dari organisasi yang mengancam nilai-nilai tersebut.

“Apapun organisasinya, jika itu dianggap mengancam keutuhan NKRI, itu harus dibubarkan, agar tidak membahayakan generasi yang akan datang,” tegasnya. (sam)

Berita Terkait

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 November 2025 - 12:02 WIB

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Berita Terbaru

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB

Caption: tampak aktivitas penataan kios dan bersih-bersih di Pasar Kolpajung Pamekasan mulai dilakukan, (dok. regamedianews).

Daerah

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Rabu, 26 Nov 2025 - 12:02 WIB