Sampang, (regamedianews.com) – Sampai saat ini Kantor Pasar Sore atau biasa disebut dengan Pasar Deggedek yang terletak di Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang tak kunjung difungsikan. Pada hal bangunan tersebut sudah selesai dikerjakan sekitar tahun 2013, akibatnya kondisi gedung bangunan sudah mulai kelihatan rusak.
Pantauan regamedianews.com, Pasar Deggedek adalah salah satu pasar tradisional yang buka pada jam sore hari, para pengunjung pasar setiap harinya cukup ramai. Namun dalam keramaiannya para pengunjung secara tidak sadar bahwa di pasar tersebut ada bangunan yang dulu usai dibangun akan difungsikan sebagai kantor, akan tetapi ketidak sadaran pengunjung bisa dikatakan lumrah, karena kondisi kantor dalam keadaan tertutup dan terkunci.
Menurut salah satu penggiat anti korupsi Kabupaten Sampang, Jatim Prayetno mengatakan, menurutnya kantor pasar sore tersebut sudah dibangun sejak tahun 2013. Namun, hal itu sangat disayangkan karena terkesan percuma dan tidak bermanfaat.
“ini dibangun sekitar tahun 2013 yang lalu. Tapi, percuma karena tidak pernah difungsikan, hal ini sangat terlihat bahwa anggaran di Kabupaten Sampang terbuang sia-sia” ujarnya pada regamedianews.com, Jum at (14/07/2017).
Jatim, sapaan akrabnya yang tempat tinggalnya juga tak jauh dengan lokasi Pasar Degedek tersebut menambahkan, diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Sampang khususnya Dinas terkait agar lebih peka dan bangunan yang sudah selesai dikerjakan difungsikan sebagaimana mestinya.
“Kami harap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang maupun Dinas terkait lebih peka, dan lebih mengutamakan yang lebih bermanfaat dalam membangun bumi Bahari Sampang,” imbuhnya.
Hal senada juga dilontarkan Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Kab. Sampang, H. Moh. Tohir mengatakan, Ia menginstruksikan kepada Dinas terkait agar secepatnya melakukan evaluasi, jika tetap tidak ada tindakan tentunya akan menjadi sorotan dari berbagai pihak.
“Kami mengintruksikan kepada Dinas terkait segera adakan tindakan terhadap tidak difungsikannya bangunan kantor yang ada pasar tersebut, jangan sampai ditegur dahulu baru ada perubahan, dan seharusnya Dinas terkait harus lebih peka,” pungkasnya.
Sementara hingga berita ini dilansir, pihak yang bersangkutan belum ada yang bisa dikonfirmasi, dihampiri dikantornya tidak ada ditempat dan berita ini perlu mendapat tanggapan dari pihak terkait. (har)