Sampang, (regamedianews.com) – Indeks pembangunan manusia (IPM) yang merupakan gambaran pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sampang sangat rendah. Bahkan Kota yang terkenal akan Migasnya kini menduduki peringkat paling rendah di bandingkan Kabupaten lain yang ada di Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi, Kabid Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang, Sutrisno mengatakan, Meski IPM di Kabupaten Sampang ternilai sangat rendah, namun pada tahun ini sudah mulai ada peningkatan meski tidak secara signifikan.
“Tahun 2015, 58,18 sedangkan 2016 mencapai 59,09. Jika di bandingkan dengan Kabupaten lain se Jawa Timur, Sampang adalah daerah paling rendah IPMnya, “ jelasnya, Jum’at (28/07/2017).
Ia menambahkan, diantaranya faktor rendahnya IPM di Sampang di sebabkan yakni kesehatan, pengetahuan, dan kemampuan ekonomi rumah tangga. Selain itu juga di karenakan angka buta huruf yang tinggi serta angka putus sekolah yang masih banyak.
“Meningkatnya IPM yang tidak tinggi ini, di sebabkan pendidikan di daerahnya ada peningkatan, serta harapan hidup yang cukup mengalami kenaikan di tambah dengan daya jual beli yang meningkat,” ungkapnya (har)