Tahun 2017, Jumlah Buta Huruf di Sampang Kian Meningkat

- Jurnalis

Selasa, 1 Agustus 2017 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang, untuk memberantas buta huruf terkesan jalan ditempat. Buktinya, hingga saat ini jumlah masyarakat di Sampang yang masih buta huruf tergolong tinggi, yakni mencapai 82.000 jiwa, sedangkan pada tahun sebelumnya hanya 48.000 jiwa.

Kepala Dinas pendidikan Sampang M. Jufriyadi mengakui bahwa di daerahnya banyak masyarakat yang masih buta huruf. Hal ini di sebabkan lamanya belajar hingga mencapai 3,8 persen serta tingginya angka anak putus sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Akibat tingginya angka buta huruf menyebabkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) berada di posisi terendah se Jawa Timur, yang mencapai 58,5 persen. Sedangkan Kabupaten lain rata -rata 62 persen. Angka buta huruf di Sampang masih tinggi, kami harus berupaya keras untuk meningkatkan IPM,” terangnya, Selasa (01/08/2017).

Baca Juga :  Emil: Jika Ada Pungli di Jabar, Segera Laporkan

Sementara itu Bupati Sampang Fadilah Budiono mengatakan, pihaknya akan berupaya  untuk mengentas buta huruf tersebut bersama dinas pendidikan, untuk mencari masalah penyebab tingginya masyarakat yang mengalami buta aksara yang terjadi di Kabupaten Sampang. 

” kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan IPM bersama Dinas pendidikan,” Pungkasnya.

Disisi lain Ketua Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia (LPK-P2HI), Suharto mengatakan, jumlah warga buta aksara Sampang terlalu banyak, sehingga menjadi kendala bagi kemajuan perekonomian masyarakat.

“Ini terjadi, karena antara pendidikan dengan kemajuan ekonomi berbanding lurus. Daerah yang masyarakatnya berpendidikan, secara ekonomi pasti akan lebih baik,” tandasnya.

Baca Juga :  26 Desa di Sampang Dapat Pisew Senilai Rp 7,8 Milyar

Suharto menambahkan, Program yang dilaksanakan oleh Diknas terkait upaya pemberantasan buta aksara telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir, acuannnya adalah data statistik tahun 2011. Usia yang ditoleransi minimal 15 th dan maksimal 60 tahun. Oleh karenanya, ia meminta agar Disdik Sampang selaku institusi teknis dalam penyelenggaraan pemberantasan buta aksara itu, kedepan bisa lebih serius dalam menangani kasus itu.

“Terpenting yang harus dilakukan dinas adalah kejujuran dalam pelaksanaan program. Artinya tidak memalsu data, semisal melaporkan warga yang sebenarnya buta aksara menjadi melek aksara,” pungkasnya. (har)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB