Sumenep, (regamedianews.com) – Memasuki musim kemarau, Anggota DPRD Sumenep meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sigap dalam menangani kekurangan air bersih yang menimpa masyarakat di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Sumenep. Pasalnya, setiap musim kemarau, masih banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan berakibat pada kekurangan air bersih.
“Pemda jangan menunggu ada warga yang sampai kekurangan air bersih. Kalau sudah ada permohonan dari desa, secepatnya langsung didistribusikan air bersih ke desa tersebut,” kata anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Moh. Jubriyanto, Rabu (09/08/2017).
Sesuai data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sumenep pada musim kemarau tahun 2017 ini ada 38 desa tersebar di 13 Kecamatan masuk zona kekeringan.
“Hal tersebut harus diantisipasi lebih awal, jangan sampai warga kekurangan air bersih. Karena zona-zonanya sudah diketahui,” ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman mengaku saat ini telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kekeringan, salah satunya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.
“Masyarakat juga harus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait adanya kekeringan. Kalau sudah ada daerah yang mengalami kekeringan kami siap mendistribusikan air kapan saja,” tandasnya. (gus)