Mencuat Kabar Sekda Positif Maju Pilkada Magetan, Puluhan Kades Datangi Pemkab Sampang

Sampang, (regamedianews.com) – Mencuat adanya kabar Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Phutut Budi Santoso maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Magetan nampaknya mendapat respon negatif dari masyarakat Sampang. Pasalnya masyarakat menilai apabila benar kabar tersebut akan berdampak pada perjalanan kepemerintahan khususnya di tingkat desa, salah satunya seperti program desa yang nantinya banyak terbengkalai.

Pantauan regamedianews.com, tepatnya pada Senin (21/07/2017) pagi sekira pukul 08.00 Wib, puluhan Kepala Desa perwakilan dari masing – masing 14 Kecamatan yang ada di kabupaten Sampang sudah memadati area Kantor Pemkab Sampang. Kedatangan Kades tersebut untuk menemui Sekda Kab. Sampang Phutut Budi Santoso guna mengklarifikasi tentang maraknya kabar bahwa Sekda positif maju dalam ajang Pilkada Magetan.

Apabila benar keberadaan kabar tersebut, puluhan Kades secara langsung akan mendesak Sekda agar segera mengundurkan diri dari jabatannya, mengingat waktu pelaksanaan Pilkada Magetan terbilang cukup lama, mereka menilai hal ini akan mengacu pada keterbengkalainya pemeritahan maupun program yang ada di desa.

Baidowi, salah satu kordinator dari perwakilan masyarakat dan kades mengatakan, jauh hari sebelumnya masyarakat telah mendapat informasi tentang adanya kepositifan Sekda Kab. Sampang maju dalam Pilkada Magetan. Dalam hal ini adalah hak dan kewenangannya, namun ada catatan khusus bagi masyarakat yakni mengingat waktu pelaksaan pilkada yang cukup lama, tentunya akan berdampak negatif pada pemerintahan di desa, salah satunya terbengkalainya program desa.

“Kedatangan kami kesini sengaja memang langsung mau menghadap kepada Sekda serta akan mengklarifikasi tentang ajangnya untuk maju di Pilkada Magetan, jika memang benar kami akan desak Sekda agar segera mengundurkan diri dari jabatannya,” tandasnya, Senin (21/08).

Menurutnya, hal ini perlu ada catatan khusus, pertama pihaknya mendapat kabar bahwa Sekda jarang masuk kantor serta telah mencuat kepositifan sekda akan maju dalam Pilkada Magetan dan yang kedua mempunyai KTP resmi Magetan, tentunya ini perlu ada tindakan tegas dari Bupati Sampang selaku pimpinan.

“Kami harap Bupati dapat bersikap tegas, kalau perlu Sekda segara diundurkan dari jabatannya. Jika tidak ada respon, kami akan datang kembali ke sini dengan mambawa ratusan massa. Hal ini kami lakukan semata – mata hanya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kades Panyangga’an Kecamatan Pangarengan Kab. Sampang, Sipul mengatakan, ia berharap Bupati Sampang segera ambil tindakan, setidaknya jabatan Sekda digantikan oleh pejabat yang lebih pro aktif.

“Kami harap Bupati bersikap tegas. Mengenai kabar sekda akan maju dalam Pilkada Magetan memang benar, terbukti beberapa waktu lalu ketika ada pertemuan di kantor Kecamatan Pangarengan mewakili Bupati, ia mengungkapkan bahwa akan maju dalam pilkada itu, diharapkan Bupati secepatnya ambil tindakan, jangan sampai masyarakat sendiri yang akan bergerak,” cetusnya.

Sementara Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengatakan, dirinya akan memanggil Sekda serta mengklarifikasi tentang adanya kabar pencalonan dalam Pilkada Magetan, mengenai hasilnya segera diinformasikan kepada kordinator Kades yang meminta Sekda Phutut Budi Santoso untuk mengundurkan diri.

“Saya akan panggil Sekda dulu, sementara hasilnya akan saya kasih kabar ke salah satu Kordinator Kades yang menuntut agar Sekda mundur dari jabatannya,” tuturnya.

Sekedar diketahui, hingga berita ini dilansir ketika hendak di konfirmasi Sekda Kab. Sampang Phutut Budi Santoso tidak ada di ruang kerjanya, informasi dari stafnya bahwa sekda tidak masuk dengan alasan izin sakit. (har/di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *