Mencuat Kabar Sekda Positif Maju Pilkada Magetan, Puluhan Kades Datangi Pemkab Sampang

- Jurnalis

Senin, 21 Agustus 2017 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Mencuat adanya kabar Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Phutut Budi Santoso maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Magetan nampaknya mendapat respon negatif dari masyarakat Sampang. Pasalnya masyarakat menilai apabila benar kabar tersebut akan berdampak pada perjalanan kepemerintahan khususnya di tingkat desa, salah satunya seperti program desa yang nantinya banyak terbengkalai.

Pantauan regamedianews.com, tepatnya pada Senin (21/07/2017) pagi sekira pukul 08.00 Wib, puluhan Kepala Desa perwakilan dari masing – masing 14 Kecamatan yang ada di kabupaten Sampang sudah memadati area Kantor Pemkab Sampang. Kedatangan Kades tersebut untuk menemui Sekda Kab. Sampang Phutut Budi Santoso guna mengklarifikasi tentang maraknya kabar bahwa Sekda positif maju dalam ajang Pilkada Magetan.

Apabila benar keberadaan kabar tersebut, puluhan Kades secara langsung akan mendesak Sekda agar segera mengundurkan diri dari jabatannya, mengingat waktu pelaksanaan Pilkada Magetan terbilang cukup lama, mereka menilai hal ini akan mengacu pada keterbengkalainya pemeritahan maupun program yang ada di desa.

Baidowi, salah satu kordinator dari perwakilan masyarakat dan kades mengatakan, jauh hari sebelumnya masyarakat telah mendapat informasi tentang adanya kepositifan Sekda Kab. Sampang maju dalam Pilkada Magetan. Dalam hal ini adalah hak dan kewenangannya, namun ada catatan khusus bagi masyarakat yakni mengingat waktu pelaksaan pilkada yang cukup lama, tentunya akan berdampak negatif pada pemerintahan di desa, salah satunya terbengkalainya program desa.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan: Mari Budayakan Peredaran Rokok Legal

“Kedatangan kami kesini sengaja memang langsung mau menghadap kepada Sekda serta akan mengklarifikasi tentang ajangnya untuk maju di Pilkada Magetan, jika memang benar kami akan desak Sekda agar segera mengundurkan diri dari jabatannya,” tandasnya, Senin (21/08).

Menurutnya, hal ini perlu ada catatan khusus, pertama pihaknya mendapat kabar bahwa Sekda jarang masuk kantor serta telah mencuat kepositifan sekda akan maju dalam Pilkada Magetan dan yang kedua mempunyai KTP resmi Magetan, tentunya ini perlu ada tindakan tegas dari Bupati Sampang selaku pimpinan.

“Kami harap Bupati dapat bersikap tegas, kalau perlu Sekda segara diundurkan dari jabatannya. Jika tidak ada respon, kami akan datang kembali ke sini dengan mambawa ratusan massa. Hal ini kami lakukan semata – mata hanya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kades Panyangga’an Kecamatan Pangarengan Kab. Sampang, Sipul mengatakan, ia berharap Bupati Sampang segera ambil tindakan, setidaknya jabatan Sekda digantikan oleh pejabat yang lebih pro aktif.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sampang Ini Sebut Presiden Jokowi Wakil Tuhan

“Kami harap Bupati bersikap tegas. Mengenai kabar sekda akan maju dalam Pilkada Magetan memang benar, terbukti beberapa waktu lalu ketika ada pertemuan di kantor Kecamatan Pangarengan mewakili Bupati, ia mengungkapkan bahwa akan maju dalam pilkada itu, diharapkan Bupati secepatnya ambil tindakan, jangan sampai masyarakat sendiri yang akan bergerak,” cetusnya.

Sementara Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengatakan, dirinya akan memanggil Sekda serta mengklarifikasi tentang adanya kabar pencalonan dalam Pilkada Magetan, mengenai hasilnya segera diinformasikan kepada kordinator Kades yang meminta Sekda Phutut Budi Santoso untuk mengundurkan diri.

“Saya akan panggil Sekda dulu, sementara hasilnya akan saya kasih kabar ke salah satu Kordinator Kades yang menuntut agar Sekda mundur dari jabatannya,” tuturnya.

Sekedar diketahui, hingga berita ini dilansir ketika hendak di konfirmasi Sekda Kab. Sampang Phutut Budi Santoso tidak ada di ruang kerjanya, informasi dari stafnya bahwa sekda tidak masuk dengan alasan izin sakit. (har/di)

Berita Terkait

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB