Jangan Takut Polisi

- Jurnalis

Kamis, 21 September 2017 - 05:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Saat ini masih banyak warga masyarakat yang masih takut pada polisi, padahal sedianya polisi itu awalnya dari masyarakat, makan, minum, tidur, lelah artinya sama dengan masyarakat lainnya jadi tidak perlu ditakuti, yang perlu ditakuti dan dijahui adalah jangan menerobos rambu hukum disebabkan polisi adalah penegak hukum.

Jika memang terpaksa berurusan dengan polisi maka sikap yang perlu dijaga antara lain; pertama kendalikan perasaan atau suasana batin kita tenang jangan panik, polisi juga manusia.

Kedua, apabila akan menggeledah Mobil, atau rumah telah diatur pasal 33 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP ) harus disaksikan 2 orang saksi.

Ketiga, waspadai waktu melakukan penggeledahan jangan sampek terjadi hal -hal yang tidak diinginkan. Contoh kecil, menaruh sesuatu benda untuk dijadikan barang bukti.

Keempat, kita harus punya keberanian menanyakan surat tugas, identitas dan lain sebagainya. Apabila oknum polisi dirasakan ada pelanggaran maka laporkan ke provost atau Paminal.

Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang H. Moh. Tohir mengajak pada lapisan masyarakat untuk bermitra dengan polisi, bantu tugas polisi dengan tujuan ikut jaga keamanan dan ketertiban masyarakat, insyaallah sampang aman, artinya orang yang takut pada polisi adalah orang yang menabrak hukum.

Baca Juga :  Positif Covid-19, Khofifah Minta Yang Kontak Erat Dengannya Untuk Menjalani Tes Swab

Perlu diketahui, bahwa dengan berpisahnya polisi dari tubuh Angkatan Bersenjata (ABRI) maka setiap oknum polisi misalnya melakukan tindak pidana maka proses hukumnya atau penyidikan sama dengan masyarakat umum artinya ikut peradilan umum. Bersambung…

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi istri, memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Sampang hendak amankan pelaku pembunuhan di Desa Noreh, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Kamis, 4 Des 2025 - 10:52 WIB

Caption: Ketua IWO Pamekasan (tengah) pose bersama narasumber dan pelajar, usai gelar seminar literasi pendidikan bahasa madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Kamis, 4 Des 2025 - 07:19 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, meninjau langsung hasil pembangunan jembatan di Desa Somber Kecamatan Tambelangan, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Rabu, 3 Des 2025 - 13:45 WIB