Tumpukan dan Asap Pembakaran Sampah Dilokasi Ini Ganggu Pengguna Jalan

- Jurnalis

Senin, 25 September 2017 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Tumpukan dan pembakaran sampah yang terletak di salah satu rawa tepatnya di Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Sampang sangat mengganggu pengguna jalan yang melintasi. Selain mencemari lingkungan jalan lintas tersebut, tum‎pukan sampah yang dibakar juga menyebabkan asap tebal hingga menutupi pandangan pengendara.

Pantauan regamedianews.com di lapangan saat melintas, Senin (25/09/2017), kepulan asap tebal tersebut sangat mengganggu serta beresiko mengakibatkan kecelakaan bagi para pengendara kendaraan bermotor. Sejumlah pengendara yang melintasi jalan terlihat menutupi hidung‎nya, karena bau busuk yang muncul dari tumpukan sampah itu.

“Asapnya tebal sekali mas, mau masuk asap saja ragu, antara berani dan tidak. Karena terlalu tebal,” kata Raffi, salah satu pengendara motor yang melintas.

Akibat tebalnya asap tersebut yang menutupi jalan, menjadikan pengendara harus ekstra hati-hati. Karena kodisi tersebut menyebakan kondisi rawan kecelakaan.

“Pada saat lewat tidak kelihatan apa-apa. Hanya liat asap saja, lampu kendaraan lain juga hanya samar,” imbuhnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kabid Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang, AKH. Syarifuddin mengatakan, lahan itu, bukan tampat pembuangan sampah. Namun masyarakat sendiri yang membuang ke tempat itu.

Baca Juga :  Banjir di Blega Akibatkan Kendaraan Mogok Hingga Terjadi Macet

“Sebelumnya kami sudah melakukan tindakan dengan cara memberi tulisan agar tidak membuang di tempat itu. Bahkan sudah kami sediakan tempat sampah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Syarifuddin mengatakan, bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan kelurahan setempat, supaya warga tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan lahan itu sempat di pagar, tapi pagarnya sudah dalam keadaan terlepas ketika petugas kebersihan mengecek kembali kelokasi.

“Seandainya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak menyiapkan sarana, dapat dikatan wajar. Pengangkutan sampah saja dua kali sehari, dengan menggunakan truk dan roda tiga,” pungkasnya. (zis/har)

Berita Terkait

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB