Peringati Hari Perdamaian Internasional, Ini Pesan Presiden RI Buat Warga Sumenep

- Jurnalis

Minggu, 8 Oktober 2017 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Presiden RI Joko Widodo, saat menghadiri peringatan Hari Perdamaian Internasional 2017 di Pondon Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk Sumenep, mengingatkan agar tetap menjaga perdamaian.

Dalam momentum Hari Perdamaian Internasional 2017, Presiden Jokowi, juga mengatakan, bahwa Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang besar. Salah satu buktinya adalah memiliki 714 suku dan 1.100 bahasa serta budaya yang beragam.

“Bangsa yang besar ini bukan tidak memiliki tantangan, pasti ada tantangan yang harus kita hadapi bersama. Kita sebagai warga yang besar ini harus menjaga kedamaian agar tidak terjadi pertengkaran,” tutur Presiden RI, Joko Widodo, Minggu (08/10/2017).

Baca Juga :  Rahmijati Jahja: Ketahanan Keluarga Hal Penting Untuk Mengatasi Masalah Narkoba

Presiden RI ke-7 ini membandingkan bangsa Indonesia dengan Afganistan yang hanya memiliki 7 suku. Dengan 7 suku tersebut, Afganistan sering terjadi konflik sehingga di Afganistan terjadi perpecahan hingga 40 lebih kelompok.

“Untuk konteks di Indonesia, meski banyak suku kalau kita bersama-sama membangun kebersamaan, pasti akan terpupuk kedamaian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gorontalo Apresiasi Terbentuknya KOPIA

Jokowi menambahkan, menjaga kedamaian ini bukan hanya tanggung jawab kaum laki-laki, tapi juga kaum perempuan. Beragamnya budaya itu harus menjadi perhatian bagi kaum laki-laki dan perempuan Indonesia agar tetap terbangun kedamaian.

“Banyaknya suku membuat kita harus memerhatikan sinergisitas. Saat terjadi gesekan harus segera diselesaikan agar tidak meluas. Kaum perempuan juga harus ikut andil dalam melestarikan budaya damai tersebut,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB