Ribuan Massa AUMA dan LPI Desak Pemkab Pamekasan Tutup Permanin Tempat Prostitusi

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2018 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) –Senin Pagi (22/1) suasana di lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan di banjiri Massa berpakaian putih, mereka adalah ribuan Massa yang menamakan dirinya Aliansi Ulama Madura (Auma) dan Laskar Pembela Islam (LPI).

Dalam orasinya Ketua Auma KH.Ali Karrar menegaskan bahwa selain istighosah Berkumpulnya ribuan Massa tersebut adalah sebagai bentuk syukur atas keberhasilan pihaknya dalam menutup beberapa tempat yang terindikasi sebagai sarang Prostusi terselubung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini sebagai bentuk rasa syukur kami, atas penutupan lima tempat karaoke dan tempat prostitusi yang jadi ajang maksiat,” ujar KH. Ali Karrar dihadapan ribuan Massa.

Baca Juga :  Maulid Nabi, Kapolda Jatim Gelar Silaturahmi Dengan Aliansi Ulama Madura

Tak hanya itu pihaknya meminta agar Pemkab menutup secara permanen tempat karaoke dan prostitusi di Pamekasan, menutup rumah kos yang tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan, mencabut Perda Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Hiburan dan Rekreasi, karena menurutnya Perda tersebut hanya akan menyuburkan praktik Maksiat dikota Gerbang Salam.

Sementara KH Abd Azis menambahkan aagr masyarakat tidak segan untuk melaporkan apabila kelima tempat yang telah ditutup tersebut beroperasi kembali.

Baca Juga :  Gomes; Pemain Madura United Harus Wasapada Hadapi Persiba Balikpapan

“Apabila di kemudian hari melanggar perjanjian yang dari awal. Masyarakat di persilahkan untuk melaporkan kembali,” jelasnya.

Sedangkan Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut Teguh sapaan akrab Kapolres Pamekasan mengaku akan segera menindaklanjuti laporan LPI tersebut.

“Akan segera kami tidak lanjuti laporan dari masyarakat terkait tempat prostitusi yang ada di Kabupaten Pamekasan, dan mudah-mudahan proses penyidikan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama,” ungkapnya. (man/mad)

Berita Terkait

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap
Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap
Dua Buronan Kasus Pembacokan Petugas SPBU Camplong Tak Kunjung Ditangkap
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Senin, 10 November 2025 - 17:48 WIB

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Minggu, 9 November 2025 - 23:49 WIB

Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap

Minggu, 9 November 2025 - 21:15 WIB

Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB