Gara-Gara Rangkap Dua Jabatan, Empat Pendamping Desa Di Sumenep Di Pecat

- Jurnalis

Kamis, 25 Januari 2018 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Ada empat pendamping desa di bawah naungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI yang bertugas di wilayah Kabupaten Sumenep, dibebas tugaskan atau dipecat. Pasalnya, mereka diketahui rangkap jabatan dengan penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

Pendamping Ahli (PA) Kabupaten Sumenep, R. Abd. Rahman mengatakan, ke empat pendamping desa yang dipurna tugaskan karena merangkap jabatan dengan penyelenggara pilkada pada tingkat kecamatan yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Pengawas Pemilu Kecamatan.

“Mereka tidak lagi tercantum di Surat Perintah Tugas (SPT) terbaru atau tidak lagi diperpanjang masa tugasnya, karena mereka merangkap dua jabatan,” tegasnya, Kamis (25/01/2018).

Abd. Rahman menambahkan, tidak diperpanjangnya masa tugas ke empat pendamping desa itu sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Konsultan Pendamping Wilayah IV Provinsi Jawa Timur, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nomor 056/KPW-IV-JATIM/X/2017, Tentang Larangan Rangkap Jabatan TPPMD dengan penyelenggara pemilu, PPK, Panwascam, PPS, dan PPL.

“Ke empat pendamping desa itu lebih memilih sebagai PPK dan Panwascam. Mereka tersebar di tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Lenteng, Ambunten dan Kecamatan Batu Putih,” ucapnya tanpa menyebut secara rinci nama-nama yang bersangkutan.

Baca Juga :  BKPSDM: 65 CPNS Aceh Selatan Yang Lulus Terima SK Golongan I dan II

Lebih lanjut Abd. Rahman menegaskan, ke empat posisi itu nantinya akan dilakukan pergantian. Namun, kepastian waktu seleksi pergantiannya masih menunggu jadwal rekrutmen dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Pergantiannya masih menunggu dari Provinsi, apakah ada perekrutan atau tidak. Yang jelas sesuai mekanismenya, setiap ada jabatan yang lowong dipastikan akan ada rekrutmen lagi untuk mengisinya,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB