Pamekasan, (regamedianews.com) – Bandelnya para pedagang kaki lima di Kabupaten Sampang yang kerap kali beroprasi di area terlarang seperti di depan pasar Citra Logam Mulia (CLM) Jalan Kabupaten, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mengaku kesulitan.
Dikonfirmasi melalui Kasi Operasional Satpol PP Pamekasan, Misyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menertibkan PKL tersebut agar pindah ke zona PKL. Tetapi kesadaran para pedagang yang lemah menjadi faktor utama mereka enggan pindah.
“Kesulitan kita yaitu kesadaran masyarakat yang masih lemah, mereka tidak mau sadar. Karena kadang-kadang kita hanya shalat, mereka balik lagi ke tempat asal,” ujarnya, Kamis (08/02/2018).
Misyanto menambahkan, pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif agar PKL pindah ke tempat yang diperbolehkan, tetapi beberapa pendekatan yang dibangun tidak mampu menumbuhkan kesadaran mereka. Akibatnya, hingga sekarang sejumlah jalan protokol yang semestinya steril PKL tetap meluber.
“Kami berharap, kecamatan dan kelurahan satu suara, bahkan bukan hanya satu suara, tapi satu gerak lah begitu. Kami juga memberikan pembinaan kepada mereka (PKL, red) di kantor, tetapi mereka tetap mokong,” imbuhnya. (man)