13 Santri Di Sampang Dilarikan Ke Puskesmas Setelah Di Vaksin, Ini Penjelasan Dinkes

- Jurnalis

Kamis, 15 Februari 2018 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani

Sekretaris Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani

Sekretaris Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani.

Sampang, (regamedianews.com) – Adanya kejadian 13 santri di Desa Pondok Pesantren Miftahut Thullab Gedangan Daleman Kecamatan Kedungdung Sampang yang di bawa ke puskesmas Kecamatan setempat lantaran mual, panas, dan badan lemas setelah divaksin oleh pihak puskesmas , Rabu (14/02/2018) kemarin, nampaknya akan menjadi problem baru bagi Dinas Kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani mengatakan, pihaknya membenarkan kejadian yang menimpa santri di salah satu pondok yang berada di wilayah Kecamatan Kedungdung.

Baca Juga :  Ajay Klaim PSBB Di Cimahi Alami Penurunan Aktifitas

“Imunisasi difteri memang salah satu efek sampingnya terjadi panas yang tidak terlalu tinggi, hal itu merupakan suatu reaksi agar badan membentuk anti body untuk kekebalan dari penyakit difteri,” jelasnya, Kamis (15/02/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sebagian besar imunisasi difteri tidak mengalami efek samping hingga panas dan mual mual. Kemungkinan hal tersebut terjadi kepada anak anak, karena tidak membiasakan makan pagi sebelum brngkat ke sekolah sehingga menyebabkan badan tidak fit setelah di imunisasi difteri.

Baca Juga :  Sri Mulyani: Indonesia Patut Belajar Dari Negara Yang Pemanfaatan Geothermalnya Sudah Maju

“Pemberian vaksin difteri dilakukan agar penyakit difteri di wilayah Sampang tidak terjadi penularan hingga penyebar luas.
Di Sampang terdapat 34 kasus suspect difteri, sebanyak 7 orang dinyatakan positif dan dua lainnya meninggal dunia,” pungkasnya. (har/adi)

Berita Terkait

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 11:40 WIB

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB