Tahun Ini, Dinas Perikanan Pamekasan Target 2.000 Ton Produksi Ikan Budi Daya

- Jurnalis

Rabu, 21 Maret 2018 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Tahun 2018, Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan menargetkan 2.000 ton produksi ikan budi daya. Sebab, tren hasil produksi ikan budi daya terus meningkat setiap tahun. Hal ini dikatakan Kabid Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan Dinas Perikanan Pamekasan, Luthfie Asy’ari.

Menurutnya, pada tahun 2016 produksi ikan ini 1.200 ton. Tahun lalu meningkat 50 persen dengan jumlah produksi mencapai 1.600 ton. Pihaknya optimistis menaikkan target produksi menjadi 2.000 ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Sebab pembudi daya ikan di Pamekasan banyak. Ada 373 pembudi daya. Baik pembudi daya kolam atau tambak dan laut,” ujarnya, Rabu (21/03/2018).

Baca Juga :  Penghapusan Penerima BLT DD Gampong Gunung Kerambil Diduga Tidak Transparan

Lutfhie menjelaskan, dari 373 pembudi daya tidak semua tergabung dengan kelompok. Yang sudah berbadan hukum baru ada 23 kelompok dari total 39 kelompok.

”Karena kalau tidak punya badan hukum, tidak bisa terima bantuan. Minimal tiga tahun sudah dapat SK badan hukum, baru bisa terima bantuan,” jelasnya.

Lutfhie menambahkan, pihaknya tengah mendorong para pembudi daya untuk mengurus persyaratan pengajuan badan hukum kelompok, target produksi 2.000 ton karena tidak mengandalkan bantuan dari pusat.

Baca Juga :  Sekda Sampang Serahkan Koordinator Sekber Madura Raya ke Sekda Sumenep

”Ini melihat tren yang terus meningkat. Kalau ada bantuan, saya kira bisa lebih Terkait promosi dan pemasaran ikan budi daya, selama ini tidak ada masalah,” ucapnya.

Pembudi daya, lanjut Lutfhie, secara langsung punya pangsa untuk dipasarkan ke pasar-pasar tradisional. Bahkan, pembudi daya mengolah ikan menjadi produk baru, seperti nugget dan lain-lain.

”Para pembudi daya sudah memiliki banyak cara untuk memasarkan hasil produksinya dan pastinya laku serta menguntungkan,” imbuhnya. (man)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB