Marak Isu Makarel Mengandung Cacing, Pedagang Ikan Di Pamekasan Terpantau Normal

- Jurnalis

Senin, 9 April 2018 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Marak kabar adanya produk ikan kaleng yang mengandung cacing anisakis sp dinilai berdampak ke pasar. Namun hal itu tidak terjadi di Pamekasan. Para nelayan masih melaut seperti biasa dan tidak terpengaruh kasus cacing parasit dalam produk ikan kaleng.

Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan Dinas Perikanan Pamekasan Hairul Anwar mengatakan, hasil pendataan yang dilakukan, nelayan tetap melaut mencari ikan seperti biasa. Meskipun pabrik ikan kaleng mengalami kerugian, permintaan ikan dari Pamekasan tetap stabil.

Baca Juga :  192 CJH Asal Kota Blitar Diberangkatkan, Plt Walikota Blitar: Semoga Menjadi Haji Yang Mabrur

“Pabrik ikan kaleng seperti di Banyuwangi, Lamongan, Probolinggo, hingga Bali, tetap mengambil kiriman ikan dari Pamekasan. Di sini tidak ada pabrik. Jadi pengepul di sini yang menjual ke pabrik-pabrik di Jawa dan Bali. Sekali berangkat kirim 6 ton ikan,” terangnya, Senin (09/04/2018).

Terpisah, pengepul dan pengusaha ikan Husairi mengatakan, permintan ikan selama ini masih normal. Kasus ikan kaleng yang mengaundung cacing belum berpengaruh banyak. Pengaruhnya kecil karena beberapa daerah masih minta kiriman ikan seperti Bali.

Baca Juga :  Darurat Kekeringan, LPI/FPI Robatal Salurkan Bantuan Air Bersih

“Pengiriman ikan biasanya dilakukan dua hari sekali. Hampir semua jenis ikan dikirim ke pabrik ikan di Jawa dan Bali. Sekali kirim biasanya 3–6 ton. Kalau permintaan sepi, biasanya sekali kirim 3 ton ikan. Tapi kalau ramai bisa sampai 6 ton ikan,” jelasnya. (man)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB