Sumenep (regamedianews.com)-, Malang benar nasib MR (18) pemuda asal Gardu Timur Ganding Sumenep, saat melancarkan aksi tak terpujinya di Masjid Baitul Hamid Pandanan pada Selasa pagi (24/4) sekitar pukul 04:30 dirinya diketahui sang pemilik Motor Moh Amir dan meneriaki dirinya hingga berhasil ditangkap warga yang kemudian menghadianya bogem mentah hingga nyaris meregang nyawa.
Kejadian bermula saat Moh Amir warga dusun Trebung Lenteng sedang melaksanakan ibadah sholat Subuh di Masjid Baitul Hamid, sepeda scoopy miliknya mencoba digondol oleh MR, namun nahas ketika sepeda motor tersebut sudah berhasil dinyalakan sang empu yang ada didalam masjidpun menyadari apa yang terjadi.
Moh Amirpun mengambil mikropon masjid dan langsung berteriak menyiarkan aksi yang membuat warga sekitar masjid berhamburan mengejar dan menangkap MR serta menghadiahinya bogem mentah hingga babak belur.
“Sepeda itu dalam posisi rem cakramnya digembok. Sehingga meskipun digas tidak bisa,” ujar Ms, saat menceritakan peristiwa itu.
Kini pelaku sambil mendapat perawatan medis dibawah pengawalan ketat pihak kepolisian.
Adapun barang bukti (BB) yang diamankan berupa satu unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah kombinasi hitam bernomor polisi M 3984 WT, satu buah bor tangan, satu buah mata bor dengan panjang 29 cm, satu buah kantong warna merah bertuliskan Royal Flush, dan satu buah tali pengikat terbuat dari karet/ban.
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid membenarkan adanya kejadian tersebut.
“TKP di halaman Masjid Baitul Hamid, Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat. Pelaku diketahui berinisial MR, 18 tahun, warga Dusun Mangar, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep,”jelasnya, Selasa (24/4).(gus)