Gagal Beraksi Pemuda di Sumenep Ini Babak Belur di Hajar Massa

- Jurnalis

Selasa, 24 April 2018 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep (regamedianews.com)-, Malang benar nasib MR (18) pemuda asal Gardu Timur Ganding Sumenep, saat melancarkan aksi tak terpujinya di Masjid Baitul Hamid Pandanan pada Selasa pagi (24/4) sekitar pukul 04:30 dirinya diketahui sang pemilik Motor Moh Amir dan meneriaki dirinya hingga berhasil ditangkap warga yang kemudian menghadianya bogem mentah hingga nyaris meregang nyawa.

Kejadian bermula saat Moh Amir warga dusun Trebung Lenteng sedang melaksanakan ibadah sholat Subuh di Masjid Baitul Hamid, sepeda scoopy miliknya mencoba digondol oleh MR, namun nahas ketika sepeda motor tersebut sudah berhasil dinyalakan sang empu yang ada didalam masjidpun menyadari apa yang terjadi.

Moh Amirpun mengambil mikropon masjid dan langsung berteriak menyiarkan aksi yang membuat warga sekitar masjid berhamburan mengejar dan menangkap MR serta menghadiahinya bogem mentah hingga babak belur.

“Sepeda itu dalam posisi rem cakramnya digembok. Sehingga meskipun digas tidak bisa,” ujar Ms, saat menceritakan peristiwa itu.

Kini pelaku sambil mendapat perawatan medis dibawah pengawalan ketat pihak kepolisian.

Adapun barang bukti (BB) yang diamankan berupa satu unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah kombinasi hitam bernomor polisi M 3984 WT, satu buah bor tangan, satu buah mata bor dengan panjang 29 cm, satu buah kantong warna merah bertuliskan Royal Flush, dan satu buah tali pengikat terbuat dari karet/ban.

Baca Juga :  Aksi Balap Liar Jadi PR Satlantas Polres Sampang

Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid membenarkan adanya kejadian tersebut.

“TKP di halaman Masjid Baitul Hamid, Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat. Pelaku diketahui berinisial MR, 18 tahun, warga Dusun Mangar, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep,”jelasnya, Selasa (24/4).(gus)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB